Baca Juga: Cek Fakta: PDIP Dikabarkan Buka Opsi Bubarkan MUI demi Keutuhan Pancasila
“Tokopedia tidak pernah mendukung praktik tidak bertanggung jawab seperti ini. Saat ini, kami sudah menindaklanjuti laporan tersebut sesuai prosedur,” ujar External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya.
Ekhel juga menegaskan bahwa pihaknya terus proaktif melakukan pengawasan terhadap pihak-pihak yang ingin memanfaatkan platform Tokopedia untuk melakukan segala bentuk tindakan yang melawan hukum.
“Kami terus mengedukasi masyarakat untuk berhati-hati dalam mengakses situs tidak resmi, menanggapi pesan, serta membuka lampiran yang dikirim pihak yang mengatasnamakan Tokopedia. Tokopedia hanya memiliki satu situs resmi, yakni https://www.tokopedia.com," kata Ekhel.
Baca Juga: Jokowi Ingatkan Potensi Terjadinya Klaster Baru Covid-19, Penanganan Kesehatan Jadi Prioritas
Pihak Tokopedia sendiri akan memberikan tindakan tegas kepada pihak tersebut.
Tokopedia terus mengimbau masyarakat untuk turut menjaga keamanan dan kerahasiaan akun Tokopedianya demi keamanan dan kenyamanan bersama.
Jenis penipuan seperti ini memang seringkali terjadi, terlebih dengan menyertai tautan yang menyerupai dari tautan aslinya semakin membuat masyarakat percaya.
Ada baiknya warganet selalu memeriksa dulu keaslian dan detail dari situs-situs resmi tertentu sebelum menyebarkan kembali pesan yang didapat.***