Faktanya, pemerintah Indonesia tidak hanya mengandalkan satu sumber dalam pengadaan vaksin.
Selain vaksin Sinovac dari Tiongkok, pemerintah juga menjajaki kerja sama dengan perusahaan farmasi lain seperti Pfizer, Johnson and Johnson, Astra Zeneca, dan Cansino Biologics.
Selain itu, PT Bio Farma akan memproduksi vaksin jika calon vaksin dari Sinovac dinyatakan lulus uji klinis.
Hingga Senin 28 September 2020, dilaporkan uji klinis terhadap calon vaksin Sinovac memasuki tahap ketiga dan berjalan dengan baik.
Baca Juga: Yakin Suara Tak Tergerus, Sejumlah Orang di Tubuh PAN Justru Merapat ke Amien Rais dan Partai Ummat
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, total jumlah sasaran yang akan diberi vaksin pada tahap awal sebanyak 102,45 juta orang. Mereka ini terdiri dari sejumlah kelompok prioritas.***