Cek Fakta: Heboh Potensi Tsunami Besar, Pantai Pangandaran Dikabarkan Akan Ditutup

- 6 Oktober 2020, 11:43 WIB
Sejumlah wisatawan bermain di pantai, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Sejumlah wisatawan bermain di pantai, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. /ANTARA/Feri Purnama

PR BANDUNGRAYA - Sebelumnya, para ilmuwan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) telah memprediksi akan terjadi gempa megathrust yang berpotensi memunculkan gelombang tsunami besar setinggi 20 meter.

Berdasarkan hasil riset tersebut, ITB menyebutkan bahwa salah satu wilayah yang berpotensi terkena dampaknya yakni di perairan selatan pulau Jawa.

Menanggapi isu tersebut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sendiri sudah merancang mitigasi bencana untuk menghadapi ancaman tersebut.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Karawang Hari Ini, Selasa 6 Oktober 2020: Terjadi di 9 Wilayah

Terkait hal itu, belum lama ini telah beredar kabar di pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp yang menyebutkan bahwa Pantai Pangandaran akan ditutup oleh pemerintah.

Tangkapan layar informasi hoaks yang beredar di WhatsApp.
Tangkapan layar informasi hoaks yang beredar di WhatsApp. Dok. Kominfo
Dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari situs Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkomifo), ternyata kabar yang menyebutkan Pantai Pangandaran akan ditutup merupakan informasi hoaks.

Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Pangandaran Dani Ramdan menegaskan, bahwa tidak ada statement apapun dari pemerintah untuk menutup objek wisata, baik itu dari Pemerintah Daerah, Provinsi maupun Pusat.

Lebih lanjut, Dani hanya menjelaskan bahwa masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan, karena meskipun ada potensi gempa dan tsunami, tetap saja tidak ada prediksi yang tepat untuk waktunya.

Baca Juga: Inilah 3 Hal yang Sering Diabaikan Pendaki hingga Sebabkan Kecelakaan

Pihaknya mengungkapkan bahwa untuk saat ini tidak mungkin pemerintah menutup aktivitas pariwisata yang menjadi sentra kehidupan ekonomi ribuan masyarakat Pangandaran.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x