Network
PR BANDUNGRAYA – Di tengah pandemi Covid-19, Indonesia kini menghadapi tantangan baru setelah DPR dan pemerintah mengesahkan RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law kemarin pada Senin, 5 Oktober 2020.
Hal tersebut memicu ribuan buruh dan pekerja untuk melakukan demonstrasi mogok kerja secara nasional karena banyak pihak yang mengecam keputusan tersebut karena keputusan tersebut mendapat reaksi keras dimana-mana.
Ada reaksi keras berupa protes sebagai bentuk unjuk rasa terhadap pengesahan Undang-Undang Cipta Lapangan Kerja tersebut. Protes terkait hal ini, telah digelar di beberapa kota besar seperti Karawang dan Bandung.
Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!
Pengunjuk rasa datang dan berasal dari berbagai serikat pekerja yang tidak akan menyetujui RUU Cipta Kerja tersebut.
Saat ini juga, ada video pengunjuk rasa dari Bandung yang meminta untuk memenuhi sejumlah jalan untuk berkumpul dan menyerukan kata-kata yang menyudutkan bagi DPR.
Namun, di tengah keramaian mengenai penolakan keras masyarakat terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja atau Omnibus Law, tak hanya melakukan aksi penolakan di jalan, masyarakat juga membanjiri media sosial dengan membuat postingan dengan ungkapan rasa kekecewaan sehingga topik ini memenuhi seluruh trending.
Baca Juga: Jungkook BTS Punya Tipe MBTI Baru, Ini Penjelasan Kepribadiannya yang Disebut Mirip Michael Jackson
Pada sosial media, beredar meme sarkastik di media sosial Twitter dalam gambar karikatur wajah Presiden RI pertama, Ir Soekarno yang terdapat sebuah narasi pada foto “PERJUANGANKU LEBIH MUDAH MELAWAN PENJAJAH PERJUANGANMU AKAN LEBIH SULIT KARENA MELAWAN ANAK SAYA”.
Berdasarkan hasil penelusuran, unggahan meme Ir. Soekarno dengan narasi tersebut merupakan disinformasi.
