Kemudian Direktur Shopee, Handhika Jahja menuturkan bahwa informasi apa pun yang mengatasnamakan Shopee Indonesia dengan mengarahkan penerima pesan mengisi data pribadi dan menyerahkan kode OTP adalah hoaks.
Dilansir dari situs resmi Shopee Indonesia, terdapat dua ciri-ciri pesan palsu yang mengatasnamakan Shopee Indonesia.
Pertama, biasanya penjual palsu atau pihak yang mengatasnamakan Shopee mengarahkan kita ke situs palsu melalui WhatsApp, SMS, email atau media sosial tidak resmi.
Baca Juga: Kurangi Kemiskinan di Kabupaten Bandung, Pemda Realisasikan Program Desa Cahaya
Kedua, alamat situs palsu biasanya menggunakan akhiran domain situs lain, awalan penyingkat alamat situs.
Sebelumnya, informasi hoaks dengan menyematkan sebuah tautan sempat beredar. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati apabila menerima pesan seperti itu karena bisa saja itu salah satu bentuk kejahatan siber.
Berdasarkan semua keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa narasi tentang pembagian hadiah ratusan juta oleh Shopee Indonesia termasuk kategori Fabricated Content atau konten palsu.***