PR BANDUNG RAYA - Penemuan mayat bayi di tumpukan sampah menggegerkan warga masyarakat kelurahan Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
Temuan bayi tidak bernyawa di tumpukan sampah ini terjadi saat warga sedang melakukan gotong royong di lokasi tempat pembuangan sampah pada Minggu, 11 Oktober 2020.
Mayat bayi berjenis kelamin perempuan itu pertama kali ditemukan oleh Migus 32 tahun warga Kampung Saradan RT. 02 /RW. 02 Kelurahan Leuwigajah sekitar pukul 07.30 WIB.
Baca Juga: Jurnalis Kerap Jadi Korban Aksi Demonstrasi, Polisi Harus Evaluasi Pengamanan Demo
Melansir dari RRI, pada kejadian itu Migus sedang melaksanakan kerja bakti membersihkan rumput dan membakar sampah di selokan sekitar jembatan.
Namun saat itu, dia mencium bau bangkai yang sangat menyengat.
Kemudian Migus bersama warga mencari sumber bau dan menemukan sebuah karung dan ketika dibuka didalamnya berisi mayat bayi perempuan dalam kondisi yang sudah membusuk.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Timnas U-19 Vs Macedonia Utara, Shin Tae-Yong Merubah Formasi
Temuan jenazah bayi tersebut kemudian dilaporkan ke Polres Cimahi, sehingga sejumlah petugas kepolisian beserta Tim INAFIS Polres Cimahi turun ke lokasi penemuan mayat, melakukan olah TKP dan memintai keterangan dari saksi-saksi.
Sedangkan untuk mayat bayi tersebut kemudian dievakuasi ke RS Polri Sartika Asih Bandung untuk dilakukan otopsi.
Kapolsek Cimahi Selatan Kompol, Ana Sudarna membenarkan adanya penemuan mayat bayi perempuan di tumpukan sampah di selokan kampung Saradan.
Baca Juga: Bandung Auto Fest 2.0 Tahun ini Akan Digelar dengan Menerapkan Protokol Kesehatan
"Warga menemukan mayat bayi tanpa pakaian itu saat sedang membersihkan sampah. Kami sudah memeriksa dan memintai keterangan dari dua orang saksi yang menemukan bayi tersebut," kata Ana.
Menurut pihaknya bahwa hingga saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus pembuangan mayat bayi yang ditemukan warga.
"Semoga masyarakat yang mempunyai informasi atau kecurigaan tentang bayi tersebut, dapat menyampaikan kepada pihak kepolisian. Pasti ini hasil hubungan gelap sehingga bayinya dibuang," ucap Ana.***