"Sebenarnya kita telah beroperasi semenjak 2 Juni 2020, tetapi hanya untuk pencatatan hasil yang diterima dari labkes Provinsi," ucap Pratiwi.
Baca Juga: Ratusan TKA Tiongkok Tiba di Sulawesi Tenggara, 'Penolakan' Berlanjut di Media Sosial
Pratiwi mengungkapkan, labkes ini dapat melakukan pemeriksaan sampai 192 sampling per hari. Sesuai arahan WHO (Organisasi Kesehagan Dunia) dengan mengetes 1/1.000 penduduk setiap pekannya.
Artinya, jika penduduk Kota Cimahi ada sekira 600.000 jiwa, akan ada sekira 600 jiwa setiap pekannya yang dilakukan swab test.
Angka itu diharapkan akan tercapai dengan keberadaan labkes yang rencananya mulai beroperasi pekan depan.
Baca Juga: Tak Puas dengan Sistem PPDB Online, Orang Tua Siswa Ramai-ramai Datangi Kantor Disdik Jabar
"Sehari 100 lebih sampling ini yang harus lakukan terus secara masif. Kami juga akan fokus melakukan penapisan di titik kerumunan, karena setelah minggu depan beroperasi, Insha Allah hasil yang didapat akan lebih cepat," tuturnya.
Apabila ada hasil yang ternyata positif, kata Pratiwi, langsung kita jemput dan dilakukan perawatan. Selain itu dilakukan tracing pada kontak erat pasien yang positif tersebut.*** (Laksmi Sri Sundari/Galamedianews.com)
Artikel ini tayang sebelumnya di Galamedianews.com dengan judul Mulai Pekan Depan, Kota Cimahi Bisa Uji 192 Sampel Swab Test Per Hari