2 Warga Cimahi Ketahuan Diserang Chikungunya, Dinkes Gerak Cepat Fogging Area Rumah Pasien

- 12 November 2020, 17:35 WIB
ILUSTRASI fogging untuk mencegah meningkatnya populasi nyamuk.*
ILUSTRASI fogging untuk mencegah meningkatnya populasi nyamuk.* /DOK PEMKOT CIMAHI/

PR BANDUNGRAYA - Bukan hal baru bagi masyarakat Indonesia jika saat musim hujan tiba, virus demam berdarah dengue (DBD) ikut mengintai.

Bukan hanya DBD, pekerjaan besar lain terkait musiman juga masih ada, yakni pemberantasan penyakit cikungunya atau kaki gajah.

Walau pandemi Covid-19 belum usai dan masih jadi bencana nasional, tenaga kesehatan tak lantas melupakan berbagai ancaman kesehatan lain seperti kaki gajah dan DBD.

Baca Juga: Resmi! KBS Song Festival 2020 Akan Diselenggarakan di Tanggal Ini, Apakah Ada Penonton?

Dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Prfmnews.pikiran-rakyat.com dari artikel "Selain Harus Mewaspadai Covid-19, Warga Cimahi Diminta Waspadai Chikungunya dan DBD", ada dua warga asal RW 16, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi yang diduga menderita chikungunya. Sebab, keduanya merasakan sakit pada sendi-sendi, lemas hingga nyeri otot yang merupakan gejala chikungunya.

"Yang 2 itu baru diduga karena gejalanya mengarah dan hasil penyelidikannya ditemukan jentik," kata Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Romi Abdurakhman melalui staffnya, Eka Febriana, Rabu 12 November 2020 kemarin.

Untuk memastikan kondisi dua warga tersebut, harusnya dilakukan uji laboratorium. Namun sayangnya uji laboratorium itu kini sedikit terkendala karena laboratorium yang ada difokuskan menguji sampel Covid-19.

Baca Juga: Membanggakan, Film Perempuan Tanah Jahanam Masuk Menjadi Wakil Indonesia di Oscar 2021

Meski begitu, petugas dari Dinkes Kota Cimahi sudah melakukan fogging di sekitar kediaman terduga atau suspeck tersebut. Fogging dilakukan sebagai salah satu upaya untuk memutus penularan chikungunya, media penularannya melalui nyamuk, sama dengan DBD.

"Tapi tetap harus ditangani dan diobati sampai sembuh. Kita juga sudah lakukan fogging," ujarnya.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x