Pemerintah Pastikan Ketersediaan dan Harga Bahan Pokok Stabil Menjelang Ramadhan 2021

16 Maret 2021, 13:54 WIB
Presiden Jokowi meninjau kawasan lumbung pangan di Pulau Pisau, Kalteng: Pemerintah menjamin ketersedian dah harga bahan pokok tersedia dengan harga yang stabil untuk Ramadhan hingga Lebaran 2021. /Dok. Setkab RI

PR BANDUNGRAYA - Bulan suci Ramadhan tinggal menghitung hari, mendekati bulan Ramadhan tersebut Pemerintah memastikan ketersediaan dan harga bahan pokok stabil.

Pemerintah juga menjamin ketersedian dah harga bahan pokok tersedia dengan harga yang stabil untuk Ramadhan hingga Lebaran 2021.

Untuk itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia akan menghitung, menganalisis, mengendalikan, dan mengeksekusi rencana guna memastikan suplai cukup, sehingga harga kebutuhan pokok dapat diprediksi dan tetap stabil selama Ramadhan dan Lebaran 2021.

Baca Juga: Link Live Streaming Liga Champions: Real Madrid vs Atalanta, Tayang Malam Ini

Muhammad Lutfi selaku Menteri Perdagangan (Mendag) mengaku telah melakukan koordinasi secara intensif bersama asosiasi produk, penjual, distributor, dan pihak terkait guna memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang bulan Ramadhan.

“Dari hasil pantauan kami secara nasional, menjelang Ramadhan dan Lebaran tahun ini, ketersediaan serta harga bapok terpantau aman dan stabil. Kementerian Perdagangan telah melakukan koordinasi secara intensif dengan asosiasi produksi, penjual, distribusi, dan seluruh pemangku kepentingan terkait lainnya guna memastikan ketersediaan bapok nasional,” tutur Lutfi pada Selasa, 16 Maret 2021 sebagaimana dikutip tim PRBandungRaya.com dari laman Kemendag.

Menuju bulan Ramadhan, beras dan gula menjadi salah satu komoditas yang menjadi perhatian pemerintah untuk diantisipasi kestabilan harganya dan kecukupan pasokannya, menurut Mendag.

Baca Juga: Polisi Larang Moge dan Pesepeda Ada Pengawalan, Berikut 7 Jenis Kendaraan yang Masih Diperbolehkan

Mendag memastikan harga beras dan gula akan stabil mengingat bulan Maret ini sudah memasuki masa panen beras, dan gula memasuki tahap impor bahan baku mentah, untuk diolah.

“Menjelang Ramadhan dan Lebaran, dapat dipastikan harga komoditas tersebut akan stabil. Hal itu disebabkan, pada bulan Maret ini kita akan memasuki masa panen beras. Sedangkan untuk gula, proses impor raw sugar akan masuk dan menambah stok dan gula yang telah digiling akan masuk ke pasar. Dengan begitu, harga gula akan kembali stabil menjadi Rp12.500 per kilogram sesuai harga eceran tertinggi (HET),” tuturnya dikutip tim PRBandungRaya.com dari laman Setkab RI.

Selain beras dan gula, cabai pun menjadi komoditas yang diperhatikan pemerintah menjelang bulan Ramadhan.

Baca Juga: Link Live Streaming Liga Champions: Man City vs Monchengladbach, Langsung dari Puskas Arena

Pasalnya pada beberapa bulan sebelumnya harga cabai sempat mengalami kenaikan, tetapi menurut Mendag saat ini sudah mulai memasuki panen, sehingga harga cabai mulai turun.

“Setelah sempat mengalami kenaikan harga akibat cuaca yang merusak panen di sejumlah sentra seperti Tuban, Kediri, dan Blitar di Jawa Timur; serta Wajo, Sulawesi Utara, harga cabai merah di pasaran saat ini sudah mulai turun karena akan memasuki masa panen. Sehingga, menambah stok di pasar dan membuat harga kembali stabil,” katanya.

Mendag menegaskan kembali bahwa komoditas bahan pokok untuk kebutuhan nasional menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran 2021 akan terjaga dengan baik. Jika pun mengalami kenaikan sifatnya sporadis (tidak rata).

Baca Juga: Catat! Ternyata 10 Prodi Soshum dan Saintek Unpad Ini Paling Banyak Diminati Peserta SBMPTN 2021

“Saya pastikan juga, bila nanti ada kenaikan harga, itu sifatnya sporadis. Kami pastikan stok selalu tersedia dan kita akan melihat penurunan harga yang baik hingga Lebaran nanti,” tutur Mendag.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: setkab Kemendag

Tags

Terkini

Terpopuler