Update Harga BBM Desember 2023: Pertamax Series dan Dex Series Turun?

1 Desember 2023, 11:20 WIB
Update Harga BBM Desember 2023: Pertamax Series dan Dex Series Turun? /ANTARA/Nova Wahyudi

BANDUNGRAYA.ID - Pertamina kembali nenurunkan harga jual produk bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi, kali ini pada seri Pertamax dan Dex, efektif per 1 Desember 2023.

Penyesuaian harga tersebut mengikuti fluktuasi harga minyak dunia dan kurs rupiah.

Irto Ginting, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, menyampaikan komitmennya untuk secara berkala mengevaluasi harga jual BBM nonsubsidi atau jenis bahan bakar umum (JBU).

Hal ini dilakukan sesuai dengan tren fluktuasi harga minyak dunia yang dipublikasikan secara rata-rata, yakni harga publikasi Mean of Platts Singapore (MOPS)/Argus, serta nilai tukar mata uang rupiah.

"Karena fluktuasi ini, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian harga jual Pertamax Series dan Dex Series. Karena trennya turun, maka harga jual produk BBM nonsubsidi Pertamina akan kembali turun berlaku 1 Desember 2023 ini, setelah sebelumnya juga turun pada November lalu," ungkap Irto.

Harga Pertamax di DKI Jakarta menjadi Rp13.350 per liter, mengalami penurunan dari Rp13.400 per liter pada bulan November 2023.

Sementara itu, harga Pertamax Green 95 menjadi Rp14.900 per liter dari sebelumnya Rp15.000 per liter. Pertamax Turbo juga mengalami penyesuaian menjadi Rp15.350 per liter dari sebelumnya Rp15.500 per liter.

BBM Dexlite pada Desember 2023 dihargai Rp15.550 per liter, turun dari Rp16.950 per liter pada November 2023.

Adapun Pertamina Dex dihargai Rp16.200 per liter, mengalami penurunan dari Rp17.750 per liter pada bulan sebelumnya.

Harga tersebut berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen, seperti di wilayah DKI Jakarta.

Irto menegaskan bahwa penetapan harga baru sudah sesuai dengan formula penetapan harga yang mengacu pada Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM nonsubsidi.

"Sesuai dengan tren fluktuasi harga minyak dunia MOPS atau Argus dan mengacu pada formulasi harga sesuai Keputusan Menteri ESDM ini, maka perubahan berkala harga BBM nonsubsidi akan selalu terjadi.

Komitmen kami adalah memastikan harga BBM nonsubsidi Pertamina ini kompetitif, dan transparan bagi konsumen. Masyarakat menjadi terbiasa dengan penyesuaian harga BBM Non Subsidi secara berkala," kata Irto.

Irto menambahkan bahwa Pertamina Patra Niaga, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), akan senantiasa menjaga harga BBM yang kompetitif dan terjangkau bagi masyarakat, tidak hanya di kota besar.

"Ini adalah wujud penyaluran dan penyediaan BBM berdasarkan prinsip Availability, Accessibility, Affordability, Acceptability dan Sustainability, bagaimana kami menetapkan harga yang kompetitif bagi masyarakat sekaligus memastikan distribusi hingga pelosok tetap dapat dilakukan dengan maksimal," ujar Irto.***

Editor: Resa Mutoharoh

Tags

Terkini

Terpopuler