Airlangga Hartarto Ungkap Dukungan kepada Pasar Modal Indonesia Makin Menguat

- 3 Januari 2021, 19:14 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. /

PR BANDUNGRAYA - Stimulus ekonomi yang diarahkan pada sektor pasar modal, antara lain melalui penurunan tarif Pajak Penghasilan (PPh) Badan bagi Wajib Pajak Go Public dan pajak dividen mulai berdampak pada pertumbuhan dalam mengawalai tahun baru ini.

Insentif ini akan mendorong pelaku usaha untuk bergabung dan mencatatkan diri di BEI.

“Khusus untuk menjawab tantangan digitalisasi di sektor pasar modal, pemberian kuasa elektronik telah diberlakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)."

Baca Juga: Aktris Fanny Fabriana dan Sekeluarga Positif Covid-19, Ini Gejala yang Dirasakannya

"Calon investor juga diberikan kemudahan untuk membuka rekening saham secara online."

"Di satu sisi, sentimen positif juga terus dijaga melalui peningkatan komunikasi dan koordinasi yang berkualitas,” ungkap Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Menyoal perkembangan Initial Public Offering (IPO) di 2020. Meski jumlahnya lebih sedikit dibandingkan tahun lalu, tapi masih lebih baik daripada negara lain di ASEAN.

Baca Juga: Gerak Cepat, PT Bio Farma Mulai Distribusikan 3 juta Vaksin Covid-19 Sinovac ke Seluruh Indonesia

Menurut data OJK, tercatat sebanyak 53 emiten baru yang mendapat pernyataan efektif dari OJK, dan 51 telah tercatat di bursa, sehingga ini menjadi penambahan terbanyak di ASEAN.

Halaman:

Editor: Rizki Laelani

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah