BNI Pakai Teknologi J.P. Morgan, Ini Keuntungan untuk WNI di Luar Negeri

- 12 April 2021, 18:00 WIB
Ilustrasi transaksi di ATM BNI. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menerapkan teknologi block-chain dari JP Morgan. Hal itu akan permudah WNI di luar negeri.
Ilustrasi transaksi di ATM BNI. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menerapkan teknologi block-chain dari JP Morgan. Hal itu akan permudah WNI di luar negeri. /Dok. BNI

PR BANDUNGRAYA - BNI bekerja sama dengan J.P. Morgan untuk mendukung berjalannya transaksi perbankan yang efisien dan efektif bagi nasabah.

Dukungan ini terutama untuk pengiriman uang ke Indonesia dari pekerja migran di luar negeri.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menerapkan teknologi block-chain dari JP Morgan.

Baca Juga: 5 Doa Penting Saat Bulan Ramadhan, Mulai dari Doa Berbuka Puasa hingga Malam Lailatur Qadar

Baca Juga: Lesty Kejora Sindir Kualitas Suara Siti Badriah, Ini Klarifikasi Boy William

Baca Juga: Heboh Lesty Kejora Sebut Siti Badriah Pedangdut dengan Suara Terjelek, Begini Respon Krisjiana Baharudin

Teknologi itu untuk mempermudah proses validasi data dalam transaksi kiriman uang ke Indonesia dari luar negeri.

Layanan ini sudah dapat digunakan untuk pengiriman uang dari Taiwan ke Indonesia.

Dengan menggunakan Confirm, aplikasi validasi akun global yang merupakan bagian dari jaringan Liink milik J.P. Morgan, bank pengirim di luar negeri dapat meminta konfirmasi atas detil penerima kepada BNI, sebelum transaksi pengiriman uang dijalankan.

Baca Juga: Andin dan Aldebaran Ikatan Cinta Jadi Brand Ambassador Shopee, Ini Komentar Netizen

Setelah BNI memvalidasi rekening tersebut, perintah pembayaran dapat dikirimkan melalui jaringan PayDirect dari J.P. Morgan dan BNI menyalurkannya ke rekening penerima di bank tujuan.

Sesuai regulasi perbankan di Indonesia, nomor dan nama pemilik rekening yang tertera pada saat pengiriman dana harus sesuai dengan data yang ada di bank penerima.

Kerja sama BNI dengan J.P. Morgan ini akan memastikan efisiensi dan meminimalisir kemungkinan transaksi diretur akibat adanya ketidaksesuaian data penerima.

“Kemudahan transaksi adalah kunci utama untuk memperoleh customer’s satisfaction dan loyalty," kata Direktur Treasury dan International BNI, Henry Panjaitan di Jakarta pada Senin, 12 April 2021.

“Inovasi adalah salah satu prioritas utama BNI, dan kami ingin memperluas ketersediaan solusi digital untuk mendukung kebutuhan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan yang mudah dan aman, baik dalam skala domestik maupun internasional,” pungkasnya.

Aplikasi Confirm dari J.P. Morgan ini diperkenalkan akhir tahun lalu sebagai satu di antara rangkaian aplikasi baru yang dikembangkan pada jaringan Liink.

Aplikasi ini dikembangkan dengan memperhatikan masukan dari para anggota jaringan tersebut untuk memenuhi kebutuhan atas ekosistem pembayaran global.

Liink merupakan bagian dari Onyx, unit bisnis JP Morgan yang diluncurkan pada tahun 2017 yang sebelumnya dikenal dengan IIN.

Kini Liink telah memiliki 400 peserta yang terdiri dari lembaga keuangan dan korporasi, termasuk 27 bank terbesar di dunia, meliputi 78 negara, dengan 100 yang sudah berjalan.

"Kami senang bahwa aplikasi Confirm dari Liink dapat digunakan dalam kerja sama dengan BNI untuk mendukung regulasi di Indonesia terkait transaksi cross-border," kata Christine Moy, Global Head Liink, Onyx by J.P. Morgan.

"Kami berkomitmen untuk menghadirkan produk dan layanan untuk mendukung para peserta Liink," jelasnya.***

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah