Pembebasan Lahan Paling Cepat, Jokowi Ingin Tol Pertama di Aceh Terintegrasi Sektor Pariwisata

- 25 Agustus 2020, 16:34 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) saat meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Sigli-Banda Aceh seksi 4 di Gerbang Tol Blang Bintang, Banda Aceh, pada Selasa, 25 Agustus 2020.
Presiden Joko Widodo (kanan) saat meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Sigli-Banda Aceh seksi 4 di Gerbang Tol Blang Bintang, Banda Aceh, pada Selasa, 25 Agustus 2020. /ANTARA

PR BANDUNGRAYA – Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengapresiasi proses pembebasan lahan yang cepat dalam proyek pembangunan Jalan Tol Sigli-Banda Aceh.

Hal tersebut ia sampaikan dalam peresmian jalan tol seksi empat yang membentang dari Indrapuri hingga Blang Bintang sepanjang 13,5 kilometer, pada Selasa, 25 Agustus 2020.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih ke gubernur, bupati, dan seluruh masyarakat di Aceh bahwa pembebasan lahan di provinsi Aceh ini paling cepat, sepanjang yang saya tahu paling cepat, misalnya yang 74 kilometer dari Banda Aceh ke Sigli itu sudah 86%,” ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Walau Bergelimang Harta, 5 Miliarder Ini Pilih Tetap Hidup Sederhana

Proses pembebasan yang cepat serta kerja sama yang baik antara pihak pemerintah, pengembang, dan juga masyarakat di Aceh, diharapkan dapat menjadi contoh bagi provinsi-provinsi lainnya.

“Cepat sekali sehingga konstruksi bisa mengikuti dengan cepat. Saya kira kalau cara-cara di Aceh bisa diterapkan di provinsi lain, kecepatan pembangunan jalan tol semuanya bisa segera beroperasi penuh,” kata Jokowi sebagaimana dilansir Pikirianrakyat-bandungraya.com dari Antara.

Selain persoalan pembebasan lahan, dalam kegiatan peresmian tersebut Presiden Jokowi meminta agar koridor utama dari ruas tol tersebut diintegrasikan dengan sentra-sentra pariwisata.

Baca Juga: Alami Kerugian Rp 11 Triliun, Ahok Dinilai Tak Bermanfaat bagi Pertamina

Presiden Jokowi meminta agar koridor utamanya bisa disambungkan dengan sentra-sentra pertanian, pariwisata, dan industri.

Pembangunan infrastruktur ini dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat Aceh terutama untuk pertumbuhan ekonomi. 

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Antara News


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x