Sehingga pemerintah berusaha mengupayakan untuk mulai bergerak secara leluasa dalam pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: 'Beraninya Buka Izin Masuk Turis', Pelancong Ini Bagikan Pengalaman Liburan ke Turki Selama Pandemi
Rencana kedepan pemerintah selanjutnya, memprediksi pertumbuhan kuartal III tahun ini akan lebih baik dengan kuartal II sekalipun hal itu masih berada dalam zona negative, yaitu jatuh di angka 5,32 persen menjadi minus 2,9 persen sampai minus 1 persen.
"Ini tetap menunjukan konsistensi dengan prediksi kita bahwa kuarta III akan lebih baik dari kuartal II," tuturnya.
Perkembangan ini melahirkan semangat baru dalam ekonomi Indonesia. Secara keseluruhan data yang telah diperoleh Kemenkeu, tahun ini diperkirakan akan berada di level antara minus 1,7 persen sampai minus 0,6.
Baca Juga: Hari Batik Nasional Trending di Twitter, Berikut Cara Membuat Batik Tulis, Ada 12 Tahapan
Hal itu dapat disadari oleh pemerintah sebagai bentuk kebangkitan di kuartal selanjutnya dan berupaya di tahun depan dapat tumbuh lebih tinggi lagi.
"Lalu 2021 karena kita berangkat dari low base pada 2020 jadi pasti ada dampaknya yaitu pertumbuhan, kita lebih mudah yaitu 5 persen," katanya.***