PR BANDUNGRAYA – Member grup K-Pop BTOB, Jung Il Hoon atau lebih dikenal dengan Ilhoon diduga menggunakan obat-obatan terlarang dari marijuana atau ganja.
Melansir Koreaboo, pihak kepolisian setempat dikabarkan telah melakukan penangkapan terhadap Ilhoon dan sedang melakukan penyelidikan lanjutan terkait kasus ini.
Berdasarkan informasi dari laporan eksklusif Channel A via Sports Donga, Ilhoon diamankan oleh polisi dengan tuduhan penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
Baca Juga: Pemerintah Larang Perayaan Tahun Baru 2021, Polisi Akan Tindak Tegas Pesta Kembang Api
Adapun kasusnya dikabarkan akan mulai dikirim ke pengadilan pada Juli 2021 mendatang.
Dalam laporan Channel A, dikatakan bahwa polisi telah mengkonfirmasi keterlibatan Ilhoon dalam dugaan kasus narkoba melalui testimoni dan tracking atau penyelidikan akun.
Ilhoon diduga mengkonsumsi ganja dengan cara menghisapnya seperti rokok beberapa kali bersama dengan orang-orang yang dia kenal.
Baca Juga: Mengerikan! Inggris Temuka Virus Corona Jenis Baru, Diklaim 70 Persen Lebih Cepat Menular
Kegiatan tersebut diduga sudah dilakukan Ilhoon sejak 4 hingga 5 tahun yang lalu, dan tahun 2019 lalu menjadi terakhir kalinya Ilhoon memakai ganja.
Selain itu, jejak obat-obatan terlarang juga terdeteksi dari sample rambut yang digunakan pada tes obat.
Terlebih lagi, Ilhoon juga disebutkan tidak menggunakan uang biasa untuk membeli ganja, tetapi menggunakan cryptocurrency atau kurs digital. Hal tersebut diduga dilakukan Ilhoon untuk menghindari kecurigaan polisi.
Baca Juga: NCT Umumkan Konser Spesial Beyond Live: NCTRESONANCE Global Wave, Ini Harga Tiket dan Detailnya
Sejak menjalani wajib militer, penyelidikan yang dilakukan polisi diketahui telah mengungkapkan beberapa kontroversi dari rapper tersebut, salah satunya adalah kasus dugaan penggunaan obat-obatan terlarang ini.
Sementara itu, agensi yang menaunginya, Cube Entertainment telah memberikan pernyataan singkat terkait kasus tersebut, dan menyebutkan bahwa Ilhoon yang tengah menjalani wajib militer tidak mengetahui kabar mengenai dugaan kasus narkoba yang menimpanya.***