PR BANDUNGRAYA – Belum selesai dengan kasus bullying yang menyeret nama Soojin (G)I-DLE dari CUBE Entertainment, kini nama Mingyu SEVENTEEN dari Pledis Entertainment ikutan terseret.
Hari ini, 22 Februari 2021, netizen anonim tiba-tiba menuliskan postingan panjang lebar seputar dirinya yang pernah mengalami bullying dari Mingyu SEVENTEEN selama SMP.
Pledis Entertainment selaku agensi dari Mingyu SEVENTEEN dengan tegas merilis pernyataan resmi mereka untuk membantah tuduhan bullying yang dilakukan oleh Mingyu SEVENTEEN.
Baca Juga: Atasi Kasus Bullying, Mantan Trainee Ini Beberkan Hal yang Dilakukan Agensi K-Pop Sebelum Debut
Berdasarkan unggahan postingan yang dibuat oleh si korban, Mingyu SEVENTEEN mulai melakukan bullying terhadap dirinya sejak kelas 7 SMP.
Tidak hanya sendiri, Mingyu SEVENTEEN melakukan bullying kepada dirinya bersama dengan beberapa preman sekolah lainnya.
Si korban mengakui dirinya menderita kekerasan verbal serta kepalanya akan didorong-dorong oleh kelompok bully yang dipimpin Mingyu SEVENTEEN.
Mingyu SEVENTEEN hanya akan tertawa terbahak-bahak melihat si korban diganggu oleh teman-temannya.
Baca Juga: Pemilik Kartu KIS Ternyata Bisa Dapat Bansos BST Rp300 Ribu Tahap 2 dari Kemensos, Begini Caranya
Dituduh si korban, Mingyu SEVENTEEN juga melemparinya dengan tutup botol soda dari jarak 4 hingga 5 meter. Jika berhasil mengenai wajahnya, Mingyu SEVENTEEN akan makin keras tertawa.
Setelah menjadi trainee di Pledis Entertainment, Mingyu SEVENTEEN meminta lima ribu Won dari si korban dan menyuruhnya untuk tidak datang sekalian apabila tidak membawa uang itu bersamanya.
Akan tetapi karena tidak memiliki uang, si korban datang sembari hanya membawa tiga ribu Won. Kedatangan korban ke tempat latihan trainee Pledis Entertainment, membuat Mingyu terkejut.
Diceritakan si korban, Mingyu SEVENTEEN memarahinya karena datang ketika tidak disuruh lalu mengambil uang tiga ribu Won yang dibawa olehnya.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Penjelasan netizen yang mengaku sebagai korban bullying Mingyu SEVENTEEN itu kini telah dihapus.
CARAT, fans SEVENTEEN, ikutan membela Mingyu dengan mengatakan bahwa foto bukti yang diunggah netizen yang mengaku dirinya adalah korban bullying tidak sesuai dengan masa sekolah Mingyu SEVENTEEN.
Tidak hanya dibela oleh CARAT, Pledis Entertainment juga ikutan menepis rumor bullying yang dilakukan oleh Mingyu SEVENTEEN dengan merilis pernyataan resmi.
Berikut ini adalah terjemahan dari pernyataan resmi yang dirilis Pledis Entertainment seputar kasus bullying yang menyeret nama Mingyu SEVENTEEN sebagaimana dikutip langsung dari situs Koreaboo.
Baca Juga: Suga BTS Buktikan Kedekatan dengan J-Hope, Ini Komentar ARMY
Setelah mengklarifikasinya ke Mingyu, kami menyatakan bahwa tuduhan tersebut palsu dan tidak berdasar.
Butuh beberapa waktu bagi kami untuk memeriksa kebenaran dari rumor ini. Ada foto kelulusan yang diunggah oleh pihak penuduh yang mana berbeda jauh dari foto kelulusan Mingyu.
Beda dari artikel yang dirilis yang menyatakan Mingyu sudah jadi trainee sejak kelas 9, Mingyu sebenarnya mulai jadi trainee sejak kelas 8.
Postingan itu kini sudah dihapus. Kami tidak mengerti atas dasar apa serta tujuan apa yang berusaha dicapai si penuduh dengan membuat unggahan itu.
Baca Juga: Banjir Masih Menerjang di Sejumlah Wilayah, DPR Minta PLN Siaga 24 Jam
Demikianlah pernyataan resmi yang dirilis Pledis Entertainment seputar kasus bullying yang menimpa Mingyu SEVENTEEN.
Belum jelas apakah Mingyu SEVENTEEN benar-benar melakukan bullying saat masih SMP dulu atau tidak. Namun dengan adanya ketidakcocokan bukti yang beredar, bisa dipastikan bahwa Mingyu SEVENTEEN tidak pernah melakukan bullying sewaktu bersekolah dulu.***