Mingyu SEVENTEEN Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual kepada Teman SMP, Pledis Entertainment Masih Bungkam

26 Februari 2021, 13:42 WIB
Potret Mingyu SEVENTEEN. /Instagram.com/@saythename_17

PR BANDUNGRAYA – Salah satu personel boy band Korea Selatan SEVENTEEN, Kim Mingyu atau yang lebih terkenal dengan nama Mingyu dituduh telah melakukan pelecehan seksual terhadap mantan teman SMPnya.

Mingyu SEVENTEEN sebelumnya dituduh melakukan kekerasan di sekolah dan penindasan pada 23 Februari 2021 lalu, kemudian tuduhan tersebut dengan tegas dibantah oleh Pledis Entertainment, dan teman sekolah yang mengaku menjadi korbannya mengambil langkah untuk menyanggah tuduhan tersebut pada hari yang sama.

Mantan teman sekolahnya ini telah melapor pada 25 Februari 2021, dengan serangkaian tuduhan pelecehan terhadap Mingyu.

Mantan teman sekolah yang tidak disebutkan namanya tersebut menjelaskan bahwa dia biasanya akan membuka identitasnya menggunakan buku tahunan sekolah seperti yang telah dilakukan banyak orang sebelumnya, tetapi buku itu terletak di rumah keluarganya daripada di tempat tinggalnya saat ini.

Baca Juga: Sinopsis The Silent Sea, Perjuangan Gong Yoo Jadi Ketua Tim Khusus Ruang Angkasa di Tengah Krisis Bumi

Mantan teman sekolahnya kemudian menulis melalui sosial medianya dan menceritakan pengalaman buruk yang dialaminya saat tahun keduanya di SMP.

Teman sekolah itu kemudian menceritakan bahwa dia pernah bersekolah di Hagwon (semacam tempat les) yang memiliki kelas-kelas kecil.

Itu terletak di belakang sekolah, di basement sebuah kompleks apartemen. Ia menceritakan bahwa ada seorang siswa laki-laki, khususnya, yang dekat dengan semua orang dan menjadi pusat perhatian di kelas.

Siswa laki-laki ini dideskripsikan sebagai Mingyu SEVENTEEN. Saat dia angkat bicara di kelas, siswa laki-laki yang dideskripsikan sebagai Mingyu akan mengatakan hal-hal kasar padanya. Hal ini menyebabkan ia takut berbicara dan hampir selalu diam selama kelas.

Baca Juga: Bukan Sekedar Lakukan Bullying, Mingyu SEVENTEEN Kini Hadapi Tuduhan Baru dari Netizen

Dia juga berbagi pengalaman yang lebih, bahwa murid laki-laki itu akan membuat lelucon seksual di kursi tempatnya duduk, seolah itu bukan apa-apa.

Bahkan jika gurunya ada di sana, gurunya hanya akan mengatakan sesuatu seperti, 'ada siswa perempuan di sini jadi tolong hentikan.' Secara rutin akunya, siswa laki-laki itu sering melakukan lelucon seksual.

Selama waktu istirahat, dia akan berteriak menggunakan kata-kata kasar Korea dan menggambar hal tak senonoh di papan tulis.

Mantan teman sekolahnya ini berasumsi bahwa dia (yang dideskripsikan sebagai Mingyu) tidak akan menjadi terkenal dan membiarkan masalah tersebut berlalu, bahkan ketika dia mendengar bahwa siswa laki-laki tersebut akhirnya memulai debutnya.

Baca Juga: Cek! Bansos BST Rp300 Ribu Cair Bulan Ini, Berikut Cara Daftar dan Link untuk Cek Nama Penerima

Dia segera menemukan fotonya di media sosial, dan akhirnya mengingat masa lalu.

Sebagai gantinya, mantan teman sekolah sekaligus yang mengaku korban ini mengunggah sertifikat kelulusannya sebagai bukti bahwa dia adalah alumni Sekolah Menengah Pertama Burim (nama SMP Mingyu dan korban) bahkan mereka lulus di tahun yang sama.

Mantan teman sekolah Mingyu itu mengakhiri unggahannya dengan mengklaim bahwa dia tidak mengharapkan permintaan maaf.

Tetapi dia ingin mengungkapkan emosinya terkait masalah tersebut.

Baca Juga: KABAR DUKA, Ayah Kiper Liverpool Alisson Meninggal, Ucapan Belasungkawa Datang dari Banyak Pihak

Hingga kini, terkait tuduhan tersebut, pihak Pledis Entertainment selaku agensi yang menaungi SEVENTEEN belum memberikan komentar.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Koreaboo

Tags

Terkini

Terpopuler