PR BANDUNGRAYA - Boyband Super Junior rayakan ulang tahun ke-15 debutnya dengan merilis album The Renaissance.
Album Super Junior The Renaissance berisi 10 lagu, di antaranya House Party, Super, Burn the Floor, Paradox, dan Closure.
The Renaissance menjadi album kesepuluh Super Junior sejak debutnya pada tahun 2005 di bawah agensi SM Entertainment.
Baca Juga: Sebelum Lakukan Pendaftaran CPNS 2021, Ketahui Persyaratan dan Cara Daftar di Link Ini
Super Junior saat ini memiliki 10 orang anggota, yaitu Leeteuk, Heechul, Yesung, Shindong, Sungmin, Eunhyuk, Siwon, Donghae, Ryeowook, dan Kyuhyun.
Bila BTS memiliki ARMY, maka Super Junior memiliki ELF, yaitu singkatan dari Ever Lasting Friends.
Album sebelumnya yang sudah dirilis oleh Super Junior adalah Twins (2005), Don't Don (2007), Sorry, Sorry (2009), Bonamana (2010), Mr. Simple (2011), Sexy, Free & Single (2012), Mamacita (2014), Devil (2015), Play (2017), Time_Slip (2019), dan yang terbaru The Renaissance (2021).
Baca Juga: Lirik Lagu Ragu, Single Terbaru Raisa 2021
"Album ini memiliki banyak kesamaan dengan album pertama kami," kata Leeteuk, leader Super Junior sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari The Korea Herald, Rabu 17 Maret 2021.
Leeteuk menyampaikan seharusnya album The Renaissance ini rilis pada tahun 2020.
Namun, rilis The Renaissance ditunda untuk kualitas album yang lebih baik.
Baca Juga: Intip Bocoran Drama Korea Mouse Episode 5, Jung Ba Reum Bertemu Sosok Pria Misterius
"Para anggota cemas tentang penundaan seperti halnya penggemar. Tapi kami bekerja sama untuk mempersiapkan album dengan lancar," kata Leeteuk.
Album terbaru Super Junior itu menggambarkan kehidupan saat menghadapi pandemi Covid-19 namun tetap asyik didengar.
"Musik pop harus menggambarkan dunia tempat orang tinggal saat ini," kata Leeteuk.
Baca Juga: Drama Korea The Penthouse 2 Bakal Disiarkan di Trans TV, Catat Tanggal Tayangnya!
Lagu tersebut dibawakan dengan santai tentang pandemi Covid-19 ini.
"Tapi kami mencoba menyampaikan pesan dengan cara yang ringan dan menyenangkan daripada melakukan pendekatan yang serius," tutur Leeteuk.
Heechul berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir.
“Kami berharap pandemi segera hilang sehingga generasi berikutnya akan bertanya 'Apa itu COVID-19?' setelah mendengarkan lagu kami," kata Heechul.
Melihat kembali perjalanan Super Junior 15 tahun ke belakang, Eunhyuk mengaku tahun 2012 adalah tahun yang paling berkesan.
"Saat itu, sentimen dominan pada K-pop adalah budaya hanya populer di Asia. Tapi konser Paris membantu K-pop membuka jalan ke Eropa," kata Eunhyuk.
Meskipun album The Renaissance mengalami penundaan rilis, Eunhyuk tetap puas bisa membuat 10 album bersama Super Junior.
"Saya selalu bangga bisa merilis album penuh. Saat ini kami merilis mini-album dan single, tetapi kami selalu bekerja keras untuk merilis album dengan lebih dari 10 atau 11 lagu," kata Eunhyuk.
"Saya berharap banyak orang menyukainya karena ini adalah album yang dibuat dengan susah payah," ucap dia sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Koreaboo.
Baca Juga: Jelang Pembukaan CPNS 2021, Ketahui Jumlah Formasi dan Persyaratan Dokumen Agar Lolos
Shindong mengenang saat Yoo mengusulkan ide gerakan tarian menggosok tangan untuk 'Sorry, Sorry' salah satu lagu Super Junior yang paling sukses.
Lagu tersebut menjadi viral karena melodi dan gerakan tariannya yang menarik pada tahun 2009.
"Kami berharap fans kami dan publik akan selalu mengingat kami sebagai grup dengan energi dinamis dan kebahagiaan yang berbeda," kata Donghae.***