Dinilai Tayangkan Adegan Pelecehan Seksual, Drama Korea 'It's Okay to Not Be Okay' Banjir Kritikan

30 Juni 2020, 14:43 WIB
Drama Korea It's Okay To Not Be Okay dikritik penonton karena dianggap tayangkan adegan pelecehan seksual dan terlalu vulgar.* /

PR BANDUNGRAYA - Drama terbaru Kim Soo Hyun dan Seo Ye Ji, "It's Okay to Not Be Okay" berlanjut tayang menghibur pemirsa. Kini penayangan pun telah ada di episode 4 dalam layanan streaming Netflix.

Adegan demi adegan yang dibuat sedemikian rapi dan berkelas oleh rumah produksi membuat drama yang tayang di tvN tersebut berhasil menghibur pemirsa baik dari segi visualisasi maupun alur cerita.

Kisah cinta yang masih nampak samar di antara penulis dongeng Ko Moon Young dan perawat di rumah sakit jiwa (RSJ) Moon Gang Tae sayangnya menimbulkan kontroversi di antara penonton Korea.

Baca Juga: 5 Momen Member BLACKPINK Menjadi Rendah Hati dan Baik Bak Ibu Peri

Para penonton menilai beberapa adegan dalam drama tersebut terlalu vulgar dan mengandung pelecehan seksual.

Kritikan dilayangkan karena drama ini dinilai terlalu banyak menayangkan adegan yang bisa dianggap sebagai pelecehan seksual, seperti saat Ko Moon Young meraba dada telanjang Moon Gang Tae di ruang ganti baju perawat.

Adegan tersebut dilihat sebagai pelecehan seksual karena pemeran utama wanita memaksa melihat pemeran utama pria saat mengenakan baju atasnya di ruang ganti.

Drama Korea It's Okay To Not Be Okay dikritik penonton karena dianggap tayangkan adegan pelecehan seksual dan terlalu vulgar.*

Baca Juga: Hut Bhayangkara ke-74, Polresta Bandung Beri Hadiah SIM Gratis pada Warga yang Lahir Tanggal 1 Juli

Bukan hanya itu, adegan anak pejabat, Kwak Dong Yeon, yang dirawat di rumah sakit jiwa juga dianggap terlalu berlebihan. Kwak Dong Yeon berulang kali tampil dengan kondisi telanjang dengan tulisan "sensor" dan gambar kepala gajah di area privatnya.

Penonton juga mengkritik adegan saat Ko Moon Young dengan suara keras mengajak Moon Gang Tae tidur bersama. Padahal keduanya sedang ada di ruang terbuka yaitu lobi rumah sakit.

Dialog Kwak Dong Yeon yang mengungkapkan kata "Morning Sun Club" dinilai penonton sebagai skandal Burning Sun.

Baca Juga: Buntut Sengketa Perbatasan, India Blokir 59 Aplikasi Asal Tiongkok Termasuk TikTok dan WeChat

Dilansir dari Koreaboo, Selasa 30 Juni 2020, komentar para penonton atas drama tersebut bermunculan setelah penayangan episode 3 dan 4.

"Semua adegan ini memang bermasalah. Aku tidak percaya ada orang yang masih saja membela drama itu. Lihat betapa mudahnya orang-orang di kita (Korea. red) memaafkan tindakan pelecehan seksual," kata seorang penonton dalam situs pann.

"Saya juga tidak mengetahui berapa banyak kata umpatan yang disebut dalam drama. Bukan maksud saya kecewa dengan adanya kata-kata kasar itu, tapi saya kira saya terkejut mendengarnya di TV saat malam hari, dan itu keluar dalam tayangan drama," kata penonton yang lain.

Baca Juga: Member Girl Group Veteran K-Pop Ungkap Cara Idol Korea Berpacaran, dari Pendekatan hingga Kencan

Sementara itu, atas munculnya berbagai kritikan, tim produksi mengatakan akan mencoba menelusuri lebih lanjut tentang kontroversi ini.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Koreaboo

Tags

Terkini

Terpopuler