Lagu Ice Cream BLACKPINK Dituding Lecehkan Islam, Bekuh Boom: Silahkan Berkaca Sebelum Menuduh

1 September 2020, 09:51 WIB
Lagu BLACKPINK ft Selena Gomez dituding celehkan agama Islam dengan kata Moses atau Nabi Musa. /Dok. PMJ News

PR BANDUNGRAYA - Video klipnya berhasil ditonton 100 juta kali di YouTube dalam waktu kurang dari dua hari penuh, single terbaru BLACKPINK kolaborasi dengan Selena Gomez 'Ice Cream' dituding lecehkan agama Islam.

Penggalan lirik lagu 'Ice Cream' pada verse satu yang dibawakan Lisa mengandung kata Moses atau Nabi Musa.

Dilansir Pikiranrakyat-bandungraya.com dari PMJ News, Selasa 1 September 2020, tudingan pelecehan agama atas lirik lagu 'Ice Cream' akhirnya diluruskan oleh Bekuh Boom, sang penulis lagu.

Baca Juga: Catat Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung September 2020, Lengkap dengan Syarat Perpanjangan

Lirik berikut ini 'Play the part like Moses (Memainkan peran seperti Nabi Musa)', diciptakan oleh Bekuh Boom, penulis lagu asal Amerika Serikat yang sering bekerja sama dengan artis YG Entertainment dari BLACKPINK, Taeyang BIGBANG sampai iKON.

Bekuh Boom menerangkan arti lirik yang ia buat untuk lagu 'Ice Cream' yang kini menjadi kontroversi.

“Musa membelah Laut Merah, buat siapa pun yang nggak tahu ceritanya. Jadi pada dasarnya, aku akan membutuhkanmu untuk mengatasinya jika kau adalah priaku,” kata Bekuh Boom.

Baca Juga: Pasca Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Gratifikasi, Eks Kepala BPN Denpasar Bunuh Diri di Toilet

“Itu standarnya. Bila kamu tidak dapat membelah laut, maka kamu tidak dapat berpesta denganku,” tutur dia.

Merujuk pernyataan perempuan bernama asli Rebecca Rose Johnson itu, makna lagu 'Ice Cream' menuai protes dari banyak orang di sosial media, khususnya Muslim. Istilah Nabi Musa membelah Laut Merah dianggap mengandung makna eksplisit.

Lirik lain berbunyi 'Brr, brr, frozen, you’re the one been chosen. Play the part like Moses, keep it fresh like roses (Oh)' artinya, 'Brr Brr membeku, kamu adalah yang terpilih. Lakukan peran seperti Nabi Musa, tetap segar seperti bunga mawar', juga ramai diperbincangkan.

Baca Juga: Ragam Cara ARMY Rayakan Ulang Tahun Jungkook BTS: Pasang Iklan, Kirim Donasi, Ramaikan #JungkookDay

Melihat banyaknya protes terkait lirik Nabi Musa, Bekuh Boom pun akhirnya melakukan klarifikasi bahwa dirinya tidak bermaksud melecehkan agama Islam. Pencipta lagu berusia 26 tahun tersebut menjelaskan ia hanya melakukan permainan kata dalam lirik sebagai ‘punchline’.

“Sangat menarik melihat ribuan orang asing sok tahu tentang apa yang kau maksud. Pertama, aku adalah seorang Kristen. Kata Nabi Musa tidak ada unsur seksual,” kata Bekuh Boom di akun instagram pribadinya.

“Aku berkata ‘kamu adalah yang terpilih’ artinya aku memilihmu dari sekian banyak pria. Kemudian aku bilang ‘berperan seperti Musa’, dan aku jelaskan kisah sejarah menurut Injil karena Nabi Musa telah membelah laut,” tutur dia.

Baca Juga: Kelewat Senang, Jimin dan Suga BTS Menangis Semalaman Pasca Dynamite Raih Posisi 1 Billboard Hot 100

“Itu adalah permainan kata. Dan aku mengunakannya jika kamu tidak bisa memindahkan gunung atau ‘membelah lautan’ kamu tidak bisa bersamaku,” ucap dia.

Bekuh Boom membantah bahwa arti liriknya sebagai simbol seksual. Menurutnya, lirik lagu 'Ice Cream' yang dibawakan BLACPINK dan Selena Gomez itu tentang menjadi pacar yang baik dan melakukan segalanya bagi perempuan yang disukai.

Produser yang ikut menciptakan lagu 'Kill This Love' ni juga meminta orang-orang untuk berhenti menghujatnya di pesan Instagram atas asumsi yang keliru.

Baca Juga: Bersaing Kuat dengan Manchester City, Inter Milan Tak Mau Kalah untuk Dapatkan Lionel Messi

“Silahkan berkaca sebelum menuduh seseorang melecehkan agama Islam. Asumsimu salah dan membuang waktu untuk melakukan hal mengerikan padaku,” kata Bekuh Boom di akhir pernyataannya.

“Jika kamu masih tersinggung, aku minta maaf dan itulah yang hanya bisa kulakukan untukmu. Itu tidak ditulis untuk menyinggung siapapun, aku meyakini apa yang aku tulis,” tutur dia.

Pada singel pra-rilis sebelumnya, BLACKPINK juga dituduh melecehkan agama. Video klip 'How You Like That' menampilkan patung Ganesha di sebelah Lisa yang diletakan di bagian bawah.

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Selasa 1 September 2020: Antam, Antam Batik, Antam Retro, dan UBS

Ganesha sendiri yaitu salah satu dewa dalam agama Hindu yang sering digambarkan dengan kepala menyerupai gajah.

Peletakkan patung salah satu dewa agama Hindu ini menuai banyak protes karena Ganesha dianggap suci dan seharusnya diletakkan di permukaan tinggi.

Menerima banyak protes, akhirnya YG Entertainment menghilangkan bagian patung dalam video klip How You Like That.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler