Sering Gelisah dan Susah Fokus, Ternyata 3 Idol K-Pop Ini Mengidap Gangguan Saraf ADHD

9 September 2020, 19:52 WIB
Jackson GOT7 menjadi salah satu idol Korea Selatan yang mengidap ADHD. /Dok. Koreaboo

PR BANDUNGRAYA - Tidak mudah bagi para idola untuk terbuka tentang perjuangan pribadinya.

Ketiga bintang ini berani mengaku didiagnosis dengan penyakit ADHD (attention deficit hyperactivity disorder) atau gangguan perkembangan saraf yang menyebabkan gejala seperti kegelisahan, kesulitan fokus, dan perilaku impulsif.

Berikut tiga idola K-Pop yang didiagnosis penyakit ADHD atau gangguan pemusatan perhatian / hiperaktivitas, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari situs Koreaboo.

Baca Juga: Jakob Oetama Meninggal Dunia: Besar Jasanya Bagi Perkembangan Majalah Bobo di Indonesia

1. Jackson GOT7

Jackson tidak akan pernah berada di American International School di Hong Kong jika bukan karena ADHD-nya.

Jackson telah berbicara secara terbuka tentang ADHD-nya beberapa kali pada siaran. Dalam siaran langsung dengan rekan satu grupnya Youngjae pada tahun 2017, Jackson mengungkapkan bahwa ia harus pindah dari sekolah umum di Hong Kong ke sekolah internasional setelah gurunya memberi tahu dia bahwa dia menderita ADHD.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Orang Tersambar Petir Akan Memilki Badan Seperti Zombie Jika Selamat?

Jackson dikenal terlalu aktif, banyak bicara, dan tidak bisa duduk diam. Oleh karena itu, gurunya merekomendasikan bahwa sekolah internasional akan lebih cocok untuknya sesuai dengan kebutuhan dan kepribadiannya.

“Tidak apa-apa. Semua orang di sekolah internasional menderita ADHD,” ucap Jackson.

Dia kemudian menyebutkan kondisinya kembali saat membintangi reality show China berjudul 'Let Go Of My Baby' pada 2018.

Baca Juga: Sinopsis Film #Alive, Saat Hunian Padat Penduduk di Korea Selatan Terkena Invasi Zombie

Pada acara tersebut Jackson menjelaskan bahwa ADHD adalah kondisi seumur hidup, sehingga tidak mengherankan jika ia masih bisa mengatasinya hingga sekarang karena ia mengatakan bahwa ADHD-nya menjadi jauh lebih ringan saat dewasa.

2. Henry Lau (Super Junior-M)

Solois Henry Lau, mantan anggota Super Junior-M, muncul di MBC's Real Men pada tahun 2014, dia menghadapi banyak kritik dari para pejabat senior di acara itu. Menurut mereka, dia terlalu kacau, terlalu ceria, dan banyak bicara pada waktu yang tidak tepat.

Baca Juga: Penggemar Mendadak Banjiri Dukungan untuk Jungwoo NCT, Tagar #WeLoveYouJungwoo Jadi Trending Topic

Namun, ketika staf menegur Henry, dia memutuskan untuk berbagi kebenaran di balik perilakunya bahwa ia menderita ADHD.

Henry melanjutkan dengan mengatakan bahwa ADHD-nya terkendali setelah sekolah menengah, namun tampaknya beberapa gejalanya masih terlihat. Syukurlah, para staff bersimpati dengan pengakuannya.

3. Park Bom (2NE1)

Baca Juga: Duduk Sendirian di Ujung Jalan, Kisah Pilu Bocah Banjarmasin Jadi Badut untuk Mencari Nafkah Viral

Bagi banyak penggemar K-Pop baru, solois Park Bom kurang dikenal di 2NE1 dan sempat tersandung skandal narkoba. Pada tahun 2014, pihak berwenang mengungkapkan bahwa Bom telah 'menyelundupkan' 80 tablet amfetamin dalam paket yang dikirim dari keluarganya di AS.

Karena obat tersebut ilegal di Korea Selatan, YG Entertainment segera mengungkapkan bahwa obat tersebut telah diresepkan secara resmi di US untuk mengobati kondisi psikologis. Meski Bom menjalani terapi di Korea Selatan, terapi itu tidak seefektif pengobatannya.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Koreaboo

Tags

Terkini

Terpopuler