PR BANDUNGRAYA - MBC telah merilis film dokumenter baru dengan judul “Why Were You Uncomfortable With Sulli?” pada 10 September 2020.
Untuk pertama kalinya, ibu Sulli berbicara secara mendalam mengenai masa kecil Sulli dari bagaimana ia melakukan casting, hubungan mereka, dan bagaimana perasaannya setelah ia mendengar kabar kematian putrinya.
Dalam video dokumenter tersebut, ibu Sulli menceritakan bahwa ia bercerai ketika Choi Jin Ri atau Sulli berumur 7 tahun. Saat itu, ibunya mengirim Sulli ke akademi di Busan dan sutradara sangat menyukainya.
Baca Juga: TikTok Semakin Terancam, Donald Trump Desak ByteDance untuk Segera Bertindak
Setelah enam bulan, ia hampir kehabisan biaya sehingga ia ingin berhenti, namun Sulli menangis dengan mengatakan ia ingin belajar lebih banyak.
Sebulan setelah kejadian itu Sulli berperan dalam drama ‘Ballad of Seodong’.
Sutradara Lee Byung Hoon mengatakan bahwa Sulli berakting dengan baik, ia percaya diri, bersemangat, dan wajahnya bersinar seperti seorang putri. Seorang reporter menyarankan nama ‘Sulli’ dan mulai mempromosikannya.
Setelah melihat artikel berita, SM Entertainment menghubunginya dan menawarkan kepada Sulli untuk menjadi seorang selebriti. Hingga akhirnya ia tinggal di asrama di usianya yang muda.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 8 Dibuka, Calon Peserta yang Gagal 3 Kali Bisa 'Mengadu' ke Panitia
Pada tahun 2011 melalui variety show, Sulli berterima kasih kepada anggota SNSD, Taeyeon dan Tiffany, yang telah merawatnya saat trainee.
Awalnya Sulli menandatangani kontrak dengan SM sebagai aktris, namun SM memberi tawaran terbaik yaitu untuk menjadi idola.
Pada 2015, Sulli dikonfirmasi menjalin hubungan dengan Choiza Dynamic Duo. Pasangan tersebut menjalin hubungan selama dua tahun tujuh bulan.
Ibunya kurang menyetujui karena umur yang terlampau jauh yaitu 14 tahun yang memiliki cara bermain, budaya minum, dan pola percakapan yang berbeda jauh dibanding Sulli.
Hingga akhirnya Sulli mengaku kecewa akan ketidaksetujuan tersebut dan mengatakan bahwa ia telah bekerja keras sampai mendapatkan uang dan meminta ibunya untuk mengakui hubungan mereka.
Sulli juga berkata mulai minggu depan ia tidak akan terbuka mengenai uang pengeluaran yang biasa ia lakukan bersama ibunya. Setelah itu mereka hanya sesekali bicara dan tidak lagi bertemu satu sama lain.
Baca Juga: PSBB Total di Jakarta, Bandara Internasional Soekarno-Hatta Kembali Diperketat
Wartawan menjelaskan bahwa hubungan Sulli Choiza memicu sejumlah besar komentar kebencian.
Pada 2016, Ibu Sulli pernah menerima panggilan jika Sulli melukai dirinya sendiri. Agensi berkata Sulli dilarikan ke UGD dan semua terkendali. Ibu Sulli ingin sekali pergi menjenguk Sulli, namun ia tidak bisa hingga ia menangis di selama seminggu.
Kejadian tersebut setelah putusnya Sulli dan Choiza. Ibunya mengerti bahwa semua ini sulit baginya dimana pria yang ia cintai telah pergi dan ibu yang tidak ada disisinya.
Dalam sebuah wawancara lama, Sulli pernah berbicara mengenai rawat inap tersebut. Sulli mengatakan bahwa ia bersembunyi dibalik orang-orang terdekatnya. Namun mereka juga mengalami masa-masa sulit hingga sibuk melindungi diri mereka sendiri.
Hingga tahun-tahun berikutnya Sulii terus menjadi sasaran komentar jahat terkait unggahannya di media sosial.
Tiffany menjelaskan, “Dalam lingkungan selebriti, satu-satunya tempat Anda dapat dengan bebas mengespresikan diri adalah di media sosial. Saya selalu memuji keberanian dan keinginan Sulli untuk mengekspresikan dirinya dan bebas.”
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah RSD Wisma Atlet Sudah Penuh karena Pasien Covid-19 yang Membludak?
Dalam wawancara lain, Sulli menjelaskan “Saya bekerja dari usia muda, semua orang mengira ia sudah dewasa. Bahkan saat mengalami kesulitan, tak ada yang mendengarkan saya.”
Setelah Sulli meninggal pada Oktober 2019, ibunya mengungkapkan ia menemukan banyak kantong obat di rumahnya.
Saat mengetahui kesepian Sulli pada saat itu, ibunya sangat menyesal telah mengetahui itu. Ia masih merasa menyesal karena tidak dapat mengucapkan selamat tinggal untuk yang terakhir kalinya.***