Tagar #RIPJKRowling Trending di Twitter, Benarkah Penulis Serial Harry Potter Itu Meninggal Dunia?

15 September 2020, 09:48 WIB
JK Rowling dianggap meninggal dunia karena menulis buku berjudul 'Troubke Blood' yang dinilai kontroversi karena membawa isu Cisgender. /Twitter.com/@clichestan

PR BANDUNGRAYA – Media sosial Twitter dikejutkan dengan trendingnya tagar #RIPJKRowling baru-baru ini.

JK Rowling sendiri merupakan penulis dari serial yang begitu populer Harry Potter. Bahkan hingga saat ini, diketahui JK Rowling sebenarnya masih hidup dan masih sehat-sehat saja.

Lalu mengapa JK Rowling diberitakan meninggal dan orang percaya bahwa ia sudah meninggal?

Dilansir dari The Sun oleh Pikiranrakyat-bandungraya.com berikut ini merupakan penjelasan terkait trendingnya nama JK Rowling.

Baca Juga: Sanksi PSBB Total di Jakarta, Berkerumun Lebih dari 5 Orang Bisa Dikenai Denda hingga Rp 250.000

Sebelumnya JK Rowling akan meluncurkan buku barunya yang berjudul Troubled Blood, penulis berusia 55 tahun tersebut dituduh sebagai "transphobic" setelah dia berkomentar tentang orang transgender termasuk buku barunya tersebut membahas tentang transgender.

JK Rowling memicu kontroversi tahun lalu dengan mendukung seorang peneliti yang dipecat karena tweet bahwa waria tidak dapat mengubah jenis kelamin biologis mereka.

Orang-orang yang mengkritik tidak menyukainya pun mulai menyuruhnya untuk berhenti menulis karena dinilai JK Rowling sudah membunuh sendiri karirnya, sehingga karirnya sudah mati dan mengungkit tentang tulisan di blognya.

Saat mengungkapkan pandangannya, JK Rowling juga mengatakan bahwa dia mengalami pelecehan seksual ketika dia berusia 20. Selain itu, JK Rowling menulis tentang masalah transgender dalam unggahan blog di awal tahun ini.

"Untuk mengenang JK Rowling. Dia tidak mati, tapi dia membunuh karirnya sendiri dengan bangga membenci orang trans dan tidak ada yang akan benar-benar merindukannya #ripjkrowling," cuit salah satu pemilik akun Twitter.

Baca Juga: Ditemukan Tak Sadarkan Diri, Aktris Korea Selatan So In Hye Meninggal Dunia

Pengguna Twitter lainnya mengatakan, "#RIPJKRowling Menurut saya saat ini, dia jelas tidak akan mendengarkan atau berubah pikiran. Jadi hal paling terhormat yang dapat dia lakukan saat ini adalah dengan diam-diam menghapus Twitter-nya, berhenti menulis, dan pindah suatu tempat terpencil, di mana dia tidak bisa mengganggu siapa pun."

Karena banyak yang salah paham terhadap tagar tersebut, seorang penggemar membela JK Rowling dengan mengatakan, "Fakta bahwa tagar menjijikkan #RIPJKRowling sedang tren di platform yang berantakan ini, memberi tahu Anda semua yang perlu Anda ketahui tentang pola pikir TERF ini. Baca komentarnya. Jangan pernah minta saya untuk membenarkan posisi saya tentang hal ini lagi. Sakit. Cuma sakit. #IStandWithJKRowling."

Baca Juga: Chelsea Berhasil Kalahkan Brighton di Premier League, Frank Lampard: Saya Suka Etos Kerja Tim

Apa arti sebenarnya dari TERF ?

JK Rowling menyebutkan akronim itu dalam unggahan di blog pribadinya awal tahun ini, berikut tulisannya.

"Jika Anda belum tahu dan mengapa Anda harus? - 'TERF' adalah akronim yang diciptakan oleh aktivis trans, yang merupakan singkatan dari Trans-Exclusionary Radical Femist," tulis JK Rowling.

Penggemar lain awalnya bingung kenapa tagar RIPJKRowling masih trending di Twitter, hingga membuat beberapa orang percaya penulis JK Rowling meninggal dunia.

Banyak pengguna Twitter mengatakan bahwa platform media sosial itu benar-benar harus mengklarifikasi bahwa JK Rowling belum meninggal.***

 

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler