PR BANDUNGRAYA - Baru-baru ini penyanyi terkenal Rihanna membuat heboh warganet, setelah meluncurkan video fashion show busana lingerie terbarunya yang bertajuk "Savage x Fenty Show Vol. 2".
Rihanna menggelar acara peluncuran tersebut secara virtual, mengingat saat ini dunia masih berada di tengah pandemi Covid-19.
Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari laman Meaww, acara peluncuran itu justru menuai kritik dari publik.
Baca Juga: Kisruh, Buruh akan Melakukan Aksi Mogok Besok, Berikut 7 Poin Penolakan RUU Cipta Kerja
Pasalnya publik menganggap Rihanna tidak menghormati dan melecehkan ajaran agama Islam.
Bukan karena menampilkan parade busana seksi, namun pemakaian lagu yang disebut mengandungkan musik yang kontroversial.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata musik latar yang digunakan saat acara peluncuran tersebut adalah lagu berjudul ‘Doom’.
‘Doom’ diaransemen oleh Coucou Chloe, seorang produser musik yang berbasis di London.
Musik tersebut berisi sampling vokal seorang pria yang melantunkan hadis mengenai akhir zaman dan hari kiamat.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Oknum Anggota TNI Diklaim Curi Kotak Amal di Masjid
Sontak Rihanna mendapatkan banyak kecaman dari publik, khususnya dari umat muslim.
Selain itu, kejadian ini membuat nama Rihanna menjadi trending topic di Twitter.
“Cara mereka untuk menormalkan ejekan terhadap agama kita dan menari terhadap hadis. Saya cinta Rihanna tapi ini tindakan yang salah saya sebenarnya merasa takut untuk masa depan. Kenapa kita tidak menghormati orang, budaya mereka, dan agama,” cuit salah satu pemilik akun @sotylisa.
Sebelumnya, Rihanna sempat mendapatkan pujian dari publik setelah merekrut seorang model muslim untuk iklan produknya.
Baca Juga: Mengenal Sosok Sean Conley, Dokter Donald Trump yang Menjadi Sorotan Publik
Namun setelah kejadian ini, publik menuntut rihanna untuk segera meminta maaf.
Akan tetapi, hingga saat ini Rihanna masih belum memberikan keterangan apapun terkait penggunaan musik yang kontroversial dan dianggap telah melecehkan agama Islam tersebut.***