PR BANDUNGRAYA - Video klipnya berhasil ditonton 100 juta kali di YouTube dalam waktu kurang dari dua hari penuh, single terbaru BLACKPINK kolaborasi dengan Selena Gomez 'Ice Cream' dituding lecehkan agama Islam.
Penggalan lirik lagu 'Ice Cream' pada verse satu yang dibawakan Lisa mengandung kata Moses atau Nabi Musa.
Dilansir Pikiranrakyat-bandungraya.com dari PMJ News, Selasa 1 September 2020, tudingan pelecehan agama atas lirik lagu 'Ice Cream' akhirnya diluruskan oleh Bekuh Boom, sang penulis lagu.
Baca Juga: Catat Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung September 2020, Lengkap dengan Syarat Perpanjangan
Lirik berikut ini 'Play the part like Moses (Memainkan peran seperti Nabi Musa)', diciptakan oleh Bekuh Boom, penulis lagu asal Amerika Serikat yang sering bekerja sama dengan artis YG Entertainment dari BLACKPINK, Taeyang BIGBANG sampai iKON.
Bekuh Boom menerangkan arti lirik yang ia buat untuk lagu 'Ice Cream' yang kini menjadi kontroversi.
“Musa membelah Laut Merah, buat siapa pun yang nggak tahu ceritanya. Jadi pada dasarnya, aku akan membutuhkanmu untuk mengatasinya jika kau adalah priaku,” kata Bekuh Boom.
Baca Juga: Pasca Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Gratifikasi, Eks Kepala BPN Denpasar Bunuh Diri di Toilet
“Itu standarnya. Bila kamu tidak dapat membelah laut, maka kamu tidak dapat berpesta denganku,” tutur dia.
Merujuk pernyataan perempuan bernama asli Rebecca Rose Johnson itu, makna lagu 'Ice Cream' menuai protes dari banyak orang di sosial media, khususnya Muslim. Istilah Nabi Musa membelah Laut Merah dianggap mengandung makna eksplisit.