PR BANDUNG RAYA - Film fitur animasi yang diadaptasi dari cerita masa remaja yang populer di sekolah menengah atas yakni Omoi, Omoware, Furi, Furare atau "Love Me, Love Me Not" saat ini sudah ditayangkan di seluruh Jepang setelah ditunda selama berbulan-bulan karena pandemi Covid-19.
Film yang dibintangi oleh pengisi suara Megumi Han dan Marika Suzuki ini didasarkan pada serial manga romance dengan judul yang sama tentang cinta tak berbalas, yang ditujukan terutama untuk penonton wanita muda.
Manga aslinya berakhir tahun lalu. Ini ditulis oleh penulis Io Sakisaka, juga dikenal dengan karya populernya "Strobe Edge" dan "Ao Haru Ride."
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Timnas U-19 Malam Ini, Shin Tae-yong Ungkap Adanya Strategi Berbeda
Film anime ini awalnya dijadwalkan tayang pada bulan Mei. Itu muncul setelah versi film aksi langsung dari cerita yang menampilkan Minami Hamabe dan Takumi Kitamura yang dirilis pada bulan Agustus, sehingga memberikan banyak jalan bagi para penggemar untuk menikmati cerita tersebut lagi.
Cerita ini berpusat pada dua perempuan dan dua laki-laki yang bersekolah di SMA yang sama dan terjalin dalam cinta segitiga.
Melansir dari The Asahi Shimbun, karakter Yuna yang disuarakan oleh Suzuki, pendatang baru dalam akting pengisi suara (dubber), merupakan perempuan pemalu dan pendiam.
Baca Juga: Ekspor Kopi Gayo Anjlok hingga 70 Persen, Petani di Aceh Kian Terpuruk Akibat Permintaan Merosot
Dia mengatakan cinta pertamanya adalah seorang pangeran dari buku anak-anak tetapi kemudian merasakan jantungnya berdebar ketika dia bertemu Rio, disuarakan oleh Nobunaga Shimazaki, yang terlihat seperti pangeran buku cerita.
Tapi Rio menyimpan perasaan untuk Akari, yang disuarakan oleh Han. Akari menjadi saudara ipar Rio setelah ayahnya menikah lagi, menambah drama pada film tersebut.
Akari, yang periang dan mudah bergaul, kemudian jatuh cinta pada teman masa kecil Yuna, Kazuomi, yang disuarakan oleh Soma Saito. Kemudian dia dan Yuna belajar tentang perasaan tersembunyi Rio.
Baca Juga: Polrestabes Bandung Tembak Pelaku Modus Ganjal ATM, Barang Bukti Puluhan Juta
Ceritanya menelusuri hubungan yang pasang surut, hingga mereka terjerat saat keempat sahabat bergantian semakin dekat dan semakin jauh.
"Aku merasa sangat gugup ketika diberi peran sebagai Yuna dan bertanya pada diriku sendiri, 'Apakah aku benar-benar cocok untuk peran itu?' karena saya penggemar manga aslinya," kata Suzuki dalam film anime "Love Me, Love Me Not".
Tapi Han, Shimazaki dan Saito semuanya adalah aktor suara veteran yang populer yang menciptakan suasana kerja yang nyaman untuk pemula.
Baca Juga: Waspada Dampak Fenomena La Nina, BNPB Imbau Lakukan Mitigasi Mandiri
"Kami mencoba memastikan bahwa mereka akan merasa nyaman ketika berbicara dengan kami sehingga dia bisa berakting secara spontan," kata Han, yang melakukan debut profesionalnya pada tahun 2011 ketika dia dipilih sebagai protagonis dalam adaptasi animasi "Hunter x Hunter."
Di satu sisi, Life imitating art atau kehidupan meniru seni maksudnya bahwa suatu peristiwa di dunia nyata diilhami oleh sebuah karya kreatif.
"Akari juga mencoba untuk membantu Yuna tumbuh dan, sebagai hasilnya, Yuna belajar untuk mengungkapkan perasaannya," kata Han.
Kami melihat kepribadian Yuna di Marika, dan kami terinspirasi oleh aktingnya. Itu menciptakan resep yang bagus untuk kerja tim.***