PR BANDUNGRAYA – Pada Minggu, 27 Desember 2020 kemarin, SM Entertainment mengumumkan teaser konser online gratis yang akan menghadirkan sejumlah artis dan grup K-Pop ternama seperti Red Velvet, Super Junior, NCT, hingga aespa.
Kabar konser tersebut tentu disambut dengan gembira oleh para ReVeluv, sebab kelima idol wanita favorit mereka akan kembali tampil bersama di depan layar gadget setelah cukup lama tidak terlihat.
SMTOWN LIVE "Culture Humanity" Line-up Teaser
➫ 01.01.21 1PM KST
➫ 31.12.20 8PM PST
➫ 31.12.20 11PM EST#SMTOWN_LIVE_Culture_Humanity#KANGTA #TVXQ! #SUPERJUNIOR #TAEYEON #TAEMIN #BAEKHYUN #KAI #RedVelvet#NCTU #NCT127 #NCTDREAM #WayV #SuperM #aespa #Raiden #GINJO #IMLAY pic.twitter.com/X78EhlwWOx— SMTOWN (@SMTOWNGLOBAL) December 27, 2020
Oleh sebab itu, ReVeluv yang telah menantikan comeback grup favorit mereka beramai-ramai mencuitkan kata kunci RED VELVET IS BACK sehingga menjadi trending topic di media sosial Twitter.
Baca Juga: Heboh Ribuan Bule Padati Bandara Soekarno-Hatta Jadi Kekhawatiran Nakes, Ada Apa?
Akan tetapi, di tengah kegembiraan banyak ReVeluv, sebagian penggemar K-Pop kembali mempermasalahkan kontroversi seputar Irene Red Velvet yang sempat ramai beberapa waktu lalu.
Sebagaimana dilansir PRBandungRaya.com dari Koreaboo, sebagian penggemar menyebutkan bahwa kontroversi Irene terkait kasus bullying terhadap anggota stylist merupakan kasus yang sulit dilupakan.
Sebab, mereka menganggap bahwa bullying merupakan masalah besar, bukan masalah sepele yang dapat dilupakan begitu saja.
Baca Juga: Tarif Iuran BPJS Naik Mulai 1 Januari 2021? Ini Rinciannya
Beberapa penggemar tersebut juga menuntut Irene untuk keluar dari Red Velvet karena kasus yang disebut melibatkan ‘sikap buruk’ Irene itu.
Meski demikian, banyak juga penggemar yang membela Irene dengan alasan kasus tersebut sudah berlalu, dan pihak SM Entertainment maupun Irene pribadi telah meminta maaf kepada staff yang kabarnya dibuli tersebut.