Heboh Ribuan Bule Padati Bandara Soekarno-Hatta Jadi Kekhawatiran Nakes, Ada Apa?

- 29 Desember 2020, 09:22 WIB
Sebuah foto menunjukkan kerumunan ribuan wna yang mengantre pengurusan dokumen di Pintu Kedatangan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Senin 28 Desember 2020 pukul 22.30 WIB
Sebuah foto menunjukkan kerumunan ribuan wna yang mengantre pengurusan dokumen di Pintu Kedatangan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Senin 28 Desember 2020 pukul 22.30 WIB /Twitter Aris Ramdhani @arisrmd/

PR BANDUNGRAYA – Pada hari Senin malam, 28 Desember 2020, ribuan warga negara asing (WNA) tampak memadati terminal kedatangan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Dua hari sebelum Tahun Baru 2021, hal tersebut tentu mengkhawatirkan banyak pihak, terlebih dengan belum menurunnya angka positif Covid-19 harian dan adanya varian virus corona baru yang semakin menyebar mendekati Indonesia.

Aris Ramdhani, seorang dokter Universitas Indonesia Hospital, Hermina Jatinegara Hospital dan Siloam MRCCC Hospital yang juga salah satu tenaga kesehatan (nakes) Covid-19, pada Senin malam mengunggah foto ribuan warga negara asing di Bandara Soetta yang membuat heboh dunia maya.

Baca Juga: Tarif Iuran BPJS Naik Mulai 1 Januari 2021? Ini Rinciannya

Melalui cuitan di akun Twitternya, bersamaan dengan foto yang dibagikan tersebut Aris mempertanyakan akan bagaimana jadinya kondisi pandemi di Indonesia terkait peristiwa menumpuknya ribuan bule di Bandara Soetta itu.

“Baru dapat kabar dari rekan sejawat, beginilah keadaan T3 kedatangan internasional malam ini. Entah mau jadi apa kita ini,” tulisnya pada cuitan di akun Twitter miliknya, @arismrd.

Pada foto yang diunggahnya, ribuan pelancong dari berbagai negara tampak berkumpul di area kedatangan Terminal 3 Internasional.

Baca Juga: KABAR POPULER HARI INI: DPR Desak Malaysia Usut Pelecehan Lagu Indonesia Raya hingga Keputusan Menlu

Menanggapi hal tersebut, masyarakat di kolom komentar pun banyak yang menyesalkan aturan Covid-19 di Indonesia yang kurang tegas.

“Mereka malah pilih lockdown di Indonesia dibandingkan negaranya sendiri. Negara mereka ketat peraturannya, sedangkan disini, you know lah,” tulis pemilik akun @icharamsen di kolom komentar.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x