Network
PR BANDUNGRAYA – Paris Hilton membeberkan cerita seputar kasus perundungan yang menimpa dirinya sewaktu bersekolah di sebuah sekolah asrama di Utah, Amerika Serikat.
Diketahui bahwa Paris Hilton dikirim ke sekolah asrama Provo Canyon School selama 11 bulan ketika dirinya berusia 17 tahun.
Di sekolah asrama Provo Canyon School, Paris Hilton kerap kali mendapatkan perundungan baik secara fisik maupun mental dari para pegawai sekolah.
Baca Juga: 11 Kecamatan di Bandung Jadi Prioritas Penerapan PPKM Mikro, Mulai dari Antapani hingga Ujungberung
Perundungan yang didapat Paris Hilton di Provo Canyon School yaitu dipaksa menelan sejumlah pil yang tidak diketahui khasiatnya, para petugas sekolah kerap kali menyaksikannya mandi serta mengurungnya di ruangan isolasi tanpa memberinya pakaian sehelai pun.
Dilansir PRBandungRaya.com dari Huff Post, kasus perundungan yang dialaminya ini sudah sempat diceritakan Paris Hilton dalam acara dokumentasi berjudul This is Paris.
Kemudian Paris Hilton kembali membeberkan kisah perundungan yang diterimanya di Provo Canyon School sebagai bentuk kesaksiannya dalam rapat dengar senator yang digelar di Gedung Konggres Utah.
Baca Juga: Banyak Belajar saat Masa Pandemi, Kominfo dan Pelaku Bisnis Online Optimistis Songsong Tahun 2021
“Menceritakan sesuatu yang sangat pribadi dan hingga kini masih sangat menakutkan,” ujar Paris Hilton untuk mengawali kesaksiannya soal kasus perundungan yang pernah dialaminya.
“Namun saya tidak bisa tidur lelap di malam hari ketika mengetahui bahwa masih banyak anak di luar sana yang mengalami kasus perundungan yang sama yang telah saya dan orang lain alami serta tidak seharusnya dialami oleh orang lain,” lanjut Paris Hilton.
Dalam kesaksiannya, Paris Hilton juga menceritakan bahwa kasus perundungan yang menimpanya telah membuatnya menderita insomnia dan mengalami mimpi buruk selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Situs Tiktok Cash Diblokir Kominfo, Apakah Bersangkutan dengan Aplikasi Tiktok? Ini Penjelasannya
Kesaksian itu sengaja diberikan Paris Hilton agar proposal yang meminta lebih banyak perhatian dicurahkan pemerintah negara bagian Utah terhadap sekolah maupun tempat rehabilitasi remaja bisa segera disahkan.
Selain itu, proposal tersebut juga memohon agar sekolah dan tempat rehabilitasi bisa membuat dokumentasi resmi apabila dalam penanganannya mereka harus menggunakan bentuk hukuman apapun.
Proposal tersebut langsung disahkan pemerintah negara bagian Utah begitu saja setelah selesai mendengar kesaksian Paris Hilton dan beberapa orang lainnya yang juga mengalami kasus perundungan.
Baca Juga: Sambut Tahun Baru Imlek 2021: Yuk Coba Sajikan Dua Resep Makanan Khas Imlek Ini, Katanya Sarat Makna
Sementara itu, Provo Canyon School kini berada di bawah pemilik baru dan tidak bisa berkomentar apapun soal kasus perundungan yang pernah dialami Paris Hilton selama bersekolah di sana.
Berdasarkan keterangan dari situs Provo Canyon School, pemilik terdahulu telah menjual sekolah tersebut sejak tahun 2000.***
