Yangyang: “Benar. Kupikir itu suara erhu (alat musik tradisional Tiongkok) yang muncul setelah beberapa saat lagu dimainkan,”
Baca Juga: Kartu Prakerja Tahun 2021 Naik 2 Kali Lipat, Kapan Gelombang 12 Dibuka?
Kun: “Betul, itu erhu,”
Kun: “Sangat menakjubkan, seperti mencampurkan antara kebudayaan barat dan Tiongkok,”
Akan tetapi kenyataannya lagu SuperM yang berjudul I Can’t Stand the Rain dideskripsikan sebagai lagu dengan genre pop dance yang mengkombinasikan kebudayaan barat dan alat musik tradisional Korea bernama daebuk (drum tradisional Korea yang seperti gentong) serta ajaeng (alat musik gesek Korea).
NCTzen Korea merasa sangat kecewa dan marah dengan komentar Xiaojun, Yangyang, dan Kun WayV yang mengakui kebudayaan Korea sebagai Tiongkok.
Padahal seharusnya, member WayV yang lain bisa lebih bijak dalam memilih perkataan mereka apabila mereka memang tidak tahu alat musik apa yang digunakan dalam lagu 'I Can’t Stand the Rain 'milik SuperM.
Selain itu, NCTzen Korea juga menghujat member WayV yang lain karena Ten dan Lucas yang merupakan anggota dari SuperM juga WayV sama sekali tidak membahas soal suara alat musik yang terdengar dalam lagu mereka 'I Can’t Stand the Rain'.
Baca Juga: Ini Lima Poin Penting dari MUI Soal SKB 3 Menteri tentang Seragam Sekolah, 'Minta Dilakukan Revisi'