Daft Punk Bubar, Warganet Saling Tebak Alasan Pembubaran Duo Musik Elektronik si Peraih 6 Piala GRAMMY

- 23 Februari 2021, 18:19 WIB
 Daft Punk umumkan bubar setelah 28 tahun berkarya.
Daft Punk umumkan bubar setelah 28 tahun berkarya. /Tangkapan layar YouTube

PR BANDUNGRAYA - Pecinta musik dunia tengah digegerkan dengan bubarnya duo musik elektronik legendaris, Daft Punk.

Sebagaimana dilaporkan Entertainment Weekly, Daft Punk si duo musik elektronik ini memutuskan bubar dari grup yang membesarkan nama keduanya dengan merilis video kenang-kenangan untuk penggemar.

Daft Punk merilis video Epilog pada Senin 21 Februari 2021. Terlihat member Daft Punk Thomas Bangalter dan Guy Manuel de Homem Christo sedang berjalan berdampingan di tengah gersangnya gurun.

Baca Juga: Resmi Dibuka Hari Ini! Ikuti 6 Cara Mudah Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12

Dalam video tersebut muncul sebuah tulisan '1993-2021', menandakan masa kejayaan Daft Punk di industri musik.

Bubarnya Daft Punk menjadi perbincangan hangat di media sosial. Bagaimana tidak, peraih enam piala GRAMMY ini tidak memberikan alasan pasti atas bubarnya grup tersebut.

Sebagaimana dilansir PRBandungRaya.com dari Distractify, Selasa 23 Februari 2021, Humas Daft Punk Kathryn Frazier tidak memberikan komentar apapun terkait asalan bubarnya duo tersebut.

Baca Juga: Anies Baswedan Klaim Berhasil Atasi Banjir Jakarta, Parlemen Pertanyakan Fungsi Waduk Cincin

Kathryn hanya memberikan konfirmasi bahwa Daft Punk memang benar-benar bubar tahun 2021 ini. Keduanya memutuskan bubar setelah berkarya selama 28 tahun, sejak 1993.

Bukan hanya Humas Daft Punk yang bungkam, dua member grup tersebut juga tutup mulut terkait alasan pembubaran.

Di tengah membisunya Daft Punk, warganet berceloteh dan bergurau menebak alasan dibalik bubarnya Daft Punk. Seorang warganet bahkan mengira bahwa Daft Punk bubar karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Polisi Gerebek Klinik Kecantikan Abal-abal di Jaktim, Korban Alami Efek Samping Wajah dan Payudara Bengkak

Pandemi Covid-19 membuat pertunukan Coachella batal digelar selama dua tahun berturut-turut, padahal Daft Punk dikenal sebagai 'raja' dari Coachella.

"Inilah yang terjadi ketika Anda membatalkan Coachella dua tahun berturut-turut," tulis pemilik akun Twitter @donetodeath.

Daft Punk diketahui pertama kali tampil di Coachella pada 2006 lalu. Debut pertama Daft Punk ditandai dengan pertunjukan cahaya piramida yang berhasil memukau penonton.

Baca Juga: Walikota Tangerang Selatan Pastikan Pemkot Lakukan Upaya Terbaik untuk Atasi Banjir

Sementara itu, sebelum merilis Epilog pada 2021 ini, Daft Punk terakhir kali merilis album studio pada 2013 bertajuk 'Random Access Memories'.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Entertainment Weekly DISTRACTIFY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah