Network
PR BANDUNG RAYA − Lisa BLACKPINK diduga mengalami sabotase dari pihak manajemen YG Entertainment yang menaunginya.
Akibatnya, banyak fans Lisa BLACKPINK menyerukan pihak manajemen YG Entertainment untuk bersikap lebih adil kepada Lisa.
Fans Lisa BLACKPINK menyuarakan keresahan mereka melalui media sosial Twitter dengan meramaikan tanda pagar #YGStopSabotagingLisa.
Baca Juga: Cegah Virus Corona, 269 ASN di Jakarta Utara Jalani Vaksinasi Covid-19
Alhasil, tanda pagar #YGStopSabotagingLisa menjadi trending topic di Twitter sejak Minggu kemarin, 7 Maret 2021.
Para fans Lisa BLACKPINK dari berbagai negara menggunakan tanda pagar #YGStopSabotagingLisa ini sambil menyematkan berbagai bukti yang diklaim merupakan kegagalan YG Entertainment selaku pihak agensi dalam memberi fasilitas kepada K-Pop idol mereka.
Dilansir PRBandungRaya.com dari Koreaboo, bahkan fansite besar Lisa BLACKPINK di Tiongkok, ikut menyuarakan keresahan mereka dalam protes terhadap YG Entertainment tersebut.
Baca Juga: Adegan Naeun APRIL di Drakor Taxi Driver Dihapus, Tim Produksi Akan Segera Syuting Ulang
Fans Lisa Blackpink memberikan bukti ketika foto idolanya tersebut terlihat monoton dalam penggunaan pakaian.
Mereka menganggap hal tersebut merupakan tindakan sabotase kepada Lisa, karena dianggap tidak memberikan fasilitas yang baik untuk Lisa, sedangkan personel yang lain mendapat kesempatan berpenampilan lebih menarik.
Seperti salah satunya yang telah menarik perhatian mereka yakni foto-foto Lisa dengan salah satu brand atau merek perusahaan smartphone Vivo S9-nya dengan pengeditan yang belum selesai.
Baca Juga: Selain Sinovac, Indonesia Bakal Segera Gunakan Vaksin AstraZeneca untuk Program Vaksinasi Covid-19
Fans juga mengeluh tentang kurangnya variasi dalam pakaian yang dia pakai selama syuting IQIYI 's Youth With You 3 sebagai mentor dance mereka. Dibandingkan dengan musim sebelumnya di mana dia mengenakan berbagai potongan dan warna pakaian, dia sekarang hanya ditawari blus putih polos.
BLINK mengklaim bahwa Lisa tidak diizinkan untuk tampil di acara offline, dukungannya tidak disiapkan pada waktunya untuk rilis mereka, dan dia dikeluarkan dari iklan grup.
Baca Juga: Kecipratan Fee Pengadaan Bansos Covid-19, Hotma Sitompul Ternyata Terima Uang Rp3 Miliar
Insiden tersebut diduga menyebabkan penurunan harga saham YG Entertainment dari ₩ 51.400 KRW pada pagi hari tanggal 8 Maret menjadi hanya 48.600 won dalam beberapa jam kemudian.
Sejauh ini, tanda pagar #YGStopSabotagingLisa telah diramaikan dengan lebih dari satu juta cuitan.***
