PR BANDUNGRAYA - Sebagai upaya untuk menangani pandemi Covid-19, pemerintah tengah gencar menggelar program vaksinasi secara massal.
Adapun vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi Covid-19, yakni vaksin Sinovac yang berasal dari Tiongkok.
Kendati demikian, untuk program vaksinasi selanjutnya, pemerintah berencana akan menggunakan vaksin Covid-19 jenis lainnya.
Baca Juga: Kecipratan Fee Pengadaan Bansos Covid-19, Hotma Sitompul Ternyata Terima Uang Rp3 Miliar
Pasalnya, vaksin AstraZeneca telah tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Senin, 8 Maret 2021, sebagaimana disaksikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsuadi.
Kedatangan vaksin AstraZeneca ini merupakan hasil dari kerja sama multilateral untuk vaksin dan imunisasi (GAVI) COVAX Facility dalam rangka program vaksinasi Covid-19.
"Pada hari ini Indonesia menerima pengiriman pertama vaksin AstraZeneca," tutur Retno dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.
Baca Juga: Polres Metro Bekasi Bongkar Jaringan Narkoba Lintas Negara, Ternyata Kurir Dibayar Rp50 Juta
Adapun rinciannya, Indonesia kedatangan vaksin AstraZeneca sebanyak 1.113.600 vaksin jadi dengan total berat 4,1 ton.