Network
PR BANDUNGRAYA - Ada perjumpaan ada perpisahan, itu mungkin ungkapan yang paling tepat untuk menggambarkan single terakhir dari project music series ArTi Untuk Cinta.
Single berjudul “Bahaya” menjadi single keempat atau terakhir yang dirilis untuk Arsy Widianto dan Tiara Andini di project ini.
Sebelum single “Bahaya”, ada tiga single yang dilepas dari project music series bernama ArTi Untuk Cinta. Single pertama ada “Cintanya Aku”, lalu mengikuti berikutnya “Diam-Diam” dan ada “Padamu Luka” setelahnya.
Baca Juga: Moeldoko Absen Jumpa Pers Partai Demokrat versi KLB, Darmizal: Kita Ini Super Team!
Semua single itu dirilis oleh salah satu label rekaman musik terbesar di Tanah Air, Universal Music Indonesia.
Buat kalian yang mungkin baru tahu, project music series ini merupakan sebuah rangkaian dari perjalanan kisah cinta yang diinterpretasikan oleh Arsy Widianto dan Tiara Andini. Dari awalnya mereka bertemu, suka-sukaan, sampai pacaran.
Dan, keempat single yang ada di project music series ini semua diciptakan olah sang maestro lagu-lagi cinta, Yovie Widiato, yang juga ayah dari Arsy Widianto.
Baca Juga: Usai Videonya Viral, Kasus Guru Dimaki Oknum Perangkat Desa di Sukabumi Berakhir Damai
Seperti yang telah disinggung di atas, meskipun single “Bahaya” menjadi penutup rangkaian series lagu-lagunya, namun cerita perjalanan kisah cinta Arsy Widianto dan Tiara Andini ini bukan berakhir di lagu “Bahaya”, melainkan berakhir di lagu “Cintanya Aku”.
Jadi bisa disimpulkan kisah perjalanan project music series ini berawal dari lagu “Diam-Diam”, “Padamu Luka”, “Bahaya” dan di akhiri di “Cintanya Aku”. Penasaran? Yuk kita tonton ulang Music Video-nya.
Bila kalian mendengarkan lagunya, kalian mungkin akan setuju kalau single ini menjadi salah satu lagu terbaik yang mungkin akan bisa menusuk hati siapa saja yang menghayati musik dan liriknya.
Baca Juga: Loker Palsu Marak Beredar, PT PLN Imbau Para Pencari Kerja Lakukan Hal Ini Agar Tidak Tertipu
