Network
PR BANDUNGRAYA - Turah Parthayana melakukan klarifikasi terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang disudutkan terhadapnya.
Melalui video terbarunya di kanal YouTubenya Turah Parthayana yang diunggah Senin 10 Agustus 2020 pukul 19.00 WIB, Turah Parthayana membantah beberapa hal terkait kronologi pelecehan seksual yang diutarakan korban berinisial J yang diunggah oleh pemilik akun twitter @sandi_sa119 Libur panjang.
Mulai dari siapa yang mengajak menonton film, soal apakah Dani telah dihubungi, hingga soal kapan awal mula Turah Parthayana mulai meraba-raba korban pelecehan seksualnya.
Baca Juga: Merasa Difitnah oleh Pembuat Utas Pelecehan Seksual, Turah Parthayana Akan Ambil Langkah Hukum
Walau demikian, Turah mengaku tidak bisa membantah semua kronologi pelecehan seksual dari pihak J.
Turah mengatakan, masalah telah selesai, Ia juga telah menerima konsekuensi atas kasusnya mulai dari pindah kamar asrama hingga dikeluarkan dari kepanitiaan.
"Jujur aja aku merasa tertekan dan dipojokkan, dan akhirnya aku mengikuti hasil pertemuan yang dimediasi oleh PERMIRA (Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia) TOMSK. Mengapa aku mau mengalah? itu permintaan mereka dan aku sudah turuti dan aku mengalah, tapi tidak dengan surat itu," kata Turah sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari kanal YouTube Turah Parthayana, Senin 10 Agustus 2020.
Baca Juga: Niat Hati Buat Klarifikasi Soal Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, Turah Parthayana Diserang Netizen
Saat surat soal pelecehan seksual keluar, Turah memang mengaku bahwa dirinya sedih, down, dan terbawa emosi.
"Pokoknya aku ingin melawan gitu, aku gak terima dengan surat seperti itu, pelecehan seksual," ucap Turah.
"Mengapa aku nggak diberitahu dengan isi surat tersebut, sampai sudah dipublikasikan tanpa sepengetahuan saya dan tanpa tandatangan saya sendiri," tutur dia.
Baca Juga: Cara Mendaftar Jadi Peserta Upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-75, Dibuka Sore Ini
"Aku tuh gak kaya gitu, kejadiannya gak sesuai dengan isi surat tersebut gitu. Ya aku sudah bilang lagi film pertama kita normal-normal aja, terus ada break-nya, dia bikin story, terus film kedua, dan terakhir aku inget banget kata dia bahwa 'minggu depan nonton lagi yuk, seru anjir' gitu," tutur dia.
Turah juga mengaku bahwa dirinya telah memperingatkan korban dugaan pelecehan seksual, temannya yang berinisial J, soal kasus pribadi keduanya yang akan menimbulkan kegaduhan jika dipublikasikan. ***
