Network
PR BANDUNG RAYA – BLACKPINK menjadi girl grup satu-satunya yang berasal dari YG Entertainment sejak 2NE1 dibubarkan. Produser terkenal YG Entertainment, Teddy, kini bertanggung jawab atas pembuatan dan produksi grupnya.
Jadi bagaimana keempat member BLACKPINK sampai ke agensi mereka sekarang? Lihat kisah sukses individu mereka, dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Koreaboo.
1. Jisoo
Jisoo menjelaskan dalam sebuah wawancara bahwa semua orang di keluarganya suka menyanyi. Keluarga Jisoo akan memuji Jisoo ketika dia menari dan bernyanyi di depan mereka pada pertemuan keluarga. Ini membangun keinginan Jisoo untuk tampil di depan lebih banyak orang, yang membuatnya mulai mengikuti audisi.
Baca Juga: Cek Fakta: Dua Pemuda Tiba-tiba Robek Alquran dan Gunting Sajadah di Sukabumi
Pada saat mengikuti audisi untuk YG Entertainment, Yang Hyun Suk memperhatikan cincin di jarinya dan bertanya apakah dia berkencan dengan seseorang karena agensi memiliki aturan larangan berkencan yang ketat.
Dengan potensi dan visualnya, Jisoo menjadi trainee YG Entertainment pada Juli 2011. Dalam sebuah episode Radio Star, Jisoo menyebutkan ketika dia telah menjadi trainee, ia ditawari casting di SM Entertainment saat dia berada di Konser YG Entertainment.
Pada saat itu ia harus menolak tawaran itu, karena dia sudah menandatangani kontrak dengan YG Entertainment.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Negara-negara di Dunia Akhiri Lockdown Karena Masukan Mr. Djuyoto Suntani?
2. Jennie
Jennie pindah dari Seoul ke Selandia Baru ketika saat dia berusia sepuluh tahun. Jennie menjelaskan dalam sebuah wawancara bahwa dia mendengarkan banyak K-Pop saat dia berada di Selandia Baru dan ingin menjadi seorang entertainer.
Saat dia bersiap untuk pindah ke Amerika Serikat untuk melanjutkan pendidikan internasional dan Jennie memberi tahu ibunya bahwa dia ingin berkarier di bidang musik. Jennie menuju ke Korea dan mulai mengikuti audisi YG Entertainment karena ia memang ingin berlatih di agensi ini sejak hari-harinya di Selandia Baru.
Jennie menandatangani kontrak sebagai trainee dengan YG Entertainment pada bulan Agustus 2010. Selama masa trainee-nya, Jennie telah menerima banyak sorotan dan bahkan mendapatkan beberapa basis penggemar dengan penampilannya di tahun 2012 dalam video musik G-Dragon, "That XX".
Baca Juga: Rihanna Dianggap Lecehkan Agama Islam Usai Menggelar Fashion Show Lingerie Menggunakan Musik Hadis
3. Lisa
Lisa adalah dancer yang rajin sejak dia masih muda. Dia berada di kru tari ketika dia tinggal di Thailand tempat dia dilahirkan. Selama wawancara, dia menjelaskan bahwa mengikuti audisi di Audisi YG Entertainment 2010 di Thailand.
Lisa menjadi satu-satunya orang yang lulus audisi pada tahun 2010. Dia menandatangani kontrak sebagai trainee dengan YG Entertainment pada April 2011. Lisa menyebutkan bahwa dia tidak berbicara sepatah kata pun dalam bahasa Korea ketika dia tiba di Korea pada tahun 2011.
Dengan kendala bahasa, ia menjadi frustrasi. Lisa bekerja keras untuk belajar bahasa Korea dengan mengambil kelas setiap hari dan berterima kasih kepada para anggota karena telah membantunya dalam mengadaptasi bahasa baru.
Baca Juga: Kisruh, Buruh akan Melakukan Aksi Mogok Besok, Berikut 7 Poin Penolakan RUU Cipta Kerja
4. Rose
Ayah Rosé memainkan peran besar dalam debut Rosé. Ketika dia mendengar tentang Audisi Hiburan YG 2012 di Australia, dia memesan tiket ke kota tempat audisi untuk Rosé.
“Saya dulu tinggal di Australia. Itu adalah lingkungan pedesaan, bukan kota metropolis. Jadi saya tinggal di rumah bermain piano atau gitar dan bernyanyi,” paparnya.
“Ayah saya memperhatikan bahwa saya suka musik, jadi dia membawa saya ke audisi. Sebelum saya mengikuti audisi, musik telah menjadi hobi, tetapi begitu saya datang ke Korea dan menyadari saya berdiri dalam hal keterampilan, saya menjadi lebih bersemangat dan kompetitif tentang hal itu,” ungkapnya.
Setelah lolos audisi sebagai satu-satunya yang lolos, ia menandatangani kontrak sebagai trainee dengan agensi pada Mei 2012. Rosé kemudian menyebutkan dalam siaran langsung bahwa audisi tersebut memiliki persaingan sengit yaitu ia harus bersaing dengan 700 peserta lain.***
