Biografi Mendiang Sean Connery dari Masa Kecil yang Melarat hingga Jadi Seorang yang Dermawan

- 1 November 2020, 06:49 WIB
Aktor legendaris pemeran James Bond, Sir Sean Connery, meninggal dunia.
Aktor legendaris pemeran James Bond, Sir Sean Connery, meninggal dunia. /Pixabay

PR BANDUNGRAYA - Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan, kini aktor senior pemeran James Bond, Sean Connery meninggal dunia.

Thomas Sean Connery lahir pada 25 Agustus 1930. Pada usia 9 tahun, Sean Connery mendapatkan pekerjaan mengantarkan susu di kereta kuda selama empat jam sebelum dia pergi ke sekolah.

Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari The New York Times, 31 Oktober 2020, pada usia 12 tahun dia bekerja di sebuah pabrik yang pembuat sepatu.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bandung Raya dan Sekitarnya Hari Ini, Minggu 1 November 2020

Masa kanak-kanak Mr. Connery sangat terabaikan seperti yang dikatakan oleh Sean Connery pada saat berusia 63 tahun, pada pewawancara bahwa mandi masih "sesuatu yang istimewa".

Sean Connery mengatakan sisi kekerasan dalam hidupnya, sudah dia alami sejak kecil sehingga hal itu menjadi kombinasi aneh antara kemelaratan dan kemurahan hatinya.

Dia memberikan jutaan dolar yang dia peroleh dari "Diamonds Are Forever" kepada Scottish International Education Trust, sebuah organisasi yang dia dirikan untuk membantu orang miskin Skotlandia mendapatkan pendidikan.

Dia juga menyumbangkan 50.000 pound ke Teater Pemuda Nasional Inggris setelah dia membaca bahwa teater itu butuh uang.

Saat referendum nasional tentang kemerdekaan semakin dekat pada tahun 2014, Sean Connery menulis artikel opini untuk The New Statesman yang membantahnya.

Baca Juga: TMS-1 Gagalkan Ribuan Peserta CPNS 2019 Setelah Pengumuman Hasil Akhir Seleksi

"Sebagai orang Skotlandia dan sebagai seseorang yang memiliki cinta seumur hidup untuk Skotlandia dan seni, saya percaya kesempatan untuk merdeka terlalu bagus untuk dilewatkan," katanya.

Namun, karena kediaman utamanya bukan di Skotlandia, Sean Connery tidak berhak memberikan suara. Pada usia 13 tahun, Sean Connery menjadi pengantar susu penuh waktu.

Inggris telah berperang selama empat tahun, dan setiap anak laki-laki yang sehat bisa mendapatkan pekerjaan.

Tiga tahun kemudian, dengan tentara yang pulang dan pekerjaannya semakin langka, dia bergabung dengan Royal Navy.

Dia mendaftar selama 12 tahun, tetapi keluar pada usia 19 tahun setelah sakit.

Baca Juga: Heboh Boikot Produk Prancis Bukan Sekedar Gertakan, Nyata Viral Terjadi di Minimarket Indonesia

Dia juga memperoleh dua tato di lengan kanannya bertuliskan “Mum and Dad” dan “Scotland Forever” dan sedikit dana untuk disabilitas, yang dia gunakan untuk belajar memoles furnitur.

Kemudian dia pergi bekerja menyelesaikan peti mati. Di luar jam kerja dia mengambil olahraga sepak bola (dia bermain semi profesional) dan binaraga.

Binaraga secara tidak langsung mengarah ke akting. Pada tahun 1953, dia dan seorang temannya pergi ke London untuk mengikuti kontes Mr. Universe.

Dia dipilih untuk paduan suara karena dia terlihat seperti seorang pelaut dan bisa melakukan handstand.

Sean Connery melakukan tur di "South Pacifik," dia kehilangan banyak aksen Skotlandia, sehingga aktor lain pada awalnya mengira dia orang Polandia.

Baca Juga: Lee Min Ho Buat Akun YouTube, Konten Perdana Film Movielog EP.1 Tuai Banyak Pujian Netizen

Namanya disingkat menjadi Sean Connery dan dia menemukan dirinya menjadi seorang mentor.

Aktor Amerika, Robert Henderson, memberinya program membaca yang mencakup semua drama George Bernard Shaw, Oscar Wilde dan Henrik Ibsen, bersama dengan novel Thomas Wolfe, "Remembrance of Things Past" Proust dan "Ulysses" Joyce.***

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: Nytimes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah