Network
PR BANDUNGRAYA - Rangkuman drama Korea Start-Up episode 5. Pada Sabtu 31 Oktober 2020 malam, drama Korea yang dibintangi Bae Suzy dan Nam Joo Hyuk kembali menemani permirsa melalui saluran tvN dan Netflix.
Dalam episode 5, drama Start-Up kembali mempermainkan emosi pemirsa. Kisah menyedihkan dari keluarga Seo Dal Mi berhasil buat penonton banjir air mata.
Episode 5 mengisahkan perjalanan Seo Dal Mi bersama perusahaannya Samsan Tech untuk merebut kantor di Sand Box.
Baca Juga: Berikut 13 Hari Penting Tingkat Nasional dan Internasional di Bulan November
Samsan Tech memilih menggunakan teknoloi AI untuk mendeteksi tulisan tangan palsu yang bisa dimanfaatkan berbagai lembaga legal seperti keuangan dan hukum.
Berulang kali mengalami kegagalan dalam sistem pembuatan teknologi, setelah 48 jam, akirnya Samsan Tech berhasil membuat teknologi pendeteksi tulisan tangan palsu dengan keakuratan 99,8 persen.
Sementara di sisi lain, nenek Seo Dal Mi datang ke Sand Box untuk mengirimkan doshirak, namun ia bertemu dengan ibu Seo Dal Mi atau mantan istri putranya.
Baca Juga: Setelah Ada Pernikahan Tentara Sesama Jenis, Taiwan Gelar Parade LGBT di Tengah Pandemi Covid-19
Nenek Seol Dal Mi mengatakan bahwa ia sangat membeci mantan menantunya yang tega membuang putranya, ia juga bercerita Seo Dal Mi berhenti kuliah dan memilih bekerja paruh waktu untuk membelikan nenek truk corn dog agar bisa berjualan.
Pembicaraan ini didengarkan Han Ji Pyeong, ia kemudian bertemu dengan Nam Do San dan dua temannya di Samsan Tech yang meragukan kemampuan Seo Dal Mi karena hanya seorang lulusan SMA.
Mengakhiri debat, Han Ji Pyeong lantas berjanji akan menjadi investor Samsan Tech jika mereka gagal memasuki Sand Box.
Baca Juga: Inggris Lockdown, Bagaimana Keberlangsungan Liga Premier?
Ketegangan memuncak saat Seo Dal Mi mempresentasikan teknologi yang dikembangkan Samsan Tech, beruntung tim ini mendapatkan respons baik dari juri.
Tapi semua berubah setelah Injae Company yang dipimpin oleh Won In Jae turut membuat teknologi dari tulisan tangan. Perusahannya membuat tulisan tangan menjadi font yang murah untuk didapat.
Karena menggunakan teknologi sama, Injae Company dan Samsan Tech kemudian ditandingkan, dengan hasil teknologi Injae Company berhasil mengalahkan algoritma Samsan Tech.
Baca Juga: Jusuf Kalla Prediksi Pandemi Covid-19 di Indonesia Akan Berakhir pada 2022
Kondisi ini membuat Samsan Tech merasa gagal, bahkan satu anggota hendak pulang karena merasa sudah dikalahkan.
Beruntungnya, dibantu keputusan Alex, seorang perwakilan dari perusahaan Amerika Serikat yang tertarik dengan Nam Do San setelah memenangkan CODAC, Samsan Tech akhirnya berhasil masuk menjadi salah satu perusahaan startup yang dibantu Sand Box.
Perusahaan lain yang juga turut masuk ke Sand Box adalah Injae Company. Bagaimana kelanjutan drama Start-Up? saksikan selanjutnya di episode 6 yang tayang malam ini, Minggu 1 November 2020.***
