Network
PR BANDUNGRAYA – Setelah dua wanita perwira militer Taiwan menggelar pernikahan sesama jenis, baru-baru ini Taiwan menggelar parade LGBT terbesar di kala pandemi Covid-19 tengah melanda dunia.
Parade LGBT ini melibatkan lebih dari 100.000 orang, dengan bendera pelangi dikibarkan di sepanjang jalan kota Taipei, Taiwan pada Sabtu kemarin, 31 Oktober 2020.
Selain untuk merayakan hak-hak LGBT, parade ini juga menjadi penanda perayaan Taiwan yang berhasil meraih rekor 200 hari tanpa adanya kasus Covid-19 baru.
Baca Juga: Inggris Lockdown, Bagaimana Keberlangsungan Liga Premier?
Lebih lanjut, parade LGBT di Taiwan ini merupakan parade ke-18, setelah pada tahun sebelumnya pernah memecahkan rekor dengan peserta mencapai 200.000.
Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Euro News, Taiwan dikenal sebagai negara yang ramah akan hak-hak LGBT dibandingkan negara Asia lainnya.
Pada Mei 2019, Taiwan resmi menjadi negara pertama di Asia yang memberikan izin legalitas terhadap pernikahan sesama jenis atau LGBT.
Baca Juga: Jusuf Kalla Prediksi Pandemi Covid-19 di Indonesia Akan Berakhir pada 2022
Karena digelar di kala pandemi Covid-19 tengah melanda dunia, parade LGBT ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat, salah satunya dengan menerapkan social distancing atau jaga jarak.
Sebelumnya, militer Taiwan menuai sorotan lantaran menggelar ikatan sipil dalam upacara pernikahan dua wanita perwira militer yang menikahi pasangan sipil sesama jenis.
