Temuan Baru, Sakit Mata Jadi Gejala Awal Covid-19 yang Ditandai dengan Mata Merah

10 Desember 2020, 16:14 WIB
Ilustrasi sakit mata. /Freepik

PR BANDUNGRAYA - Wabah Covid-19 di Tanah Air yang sudah terjadi sejak awal Maret 2020 hingga kini masih terus terjadi.

Kasus penularan dan kematian akibat virus tersebut semakin bertambah banyak.

Sejumlah orang yang sudah terpapar Covid-19 mengakui bahwa dirinya tidak merasakan gejala apa pun.

Baca Juga: Polisi Larang Konvoi Pilkada di Kabupaten Bandung, Malah Sudah Terjadi di Cikancung

Namun banyak pula pasien Covid-19 merasakan gejala panas demam hingga sesak nafas pasca terpapar wabah tersebut.

Terdapat sejumlah gejala lainnya yang mengindikasikan bahwa seseorang terjangkit Covid-19.

Temuan terbaru menyatakan bahwa gejala sakit mata turut menjadi gejala awal seseorang terkena Covid-19.

Baca Juga: 3 Momen Ini Buktikan V sebagai 'Ksatria Berkuda Putih' bagi BTS, Salah Satunya Saat Ulang Tahun Jin

Lantas apakah hal tersebut benar?

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh ilmuan di Anglia Ruskin University (ARU) di Inggris pada Kamis, 10 Desember 2020 menyatakan bahwa gejala sakit mata bisa menjadi salah satu indikator terjangkit Covid-19.

"Ini adalah studi pertama yang menyelidiki berbagai gejala mata yang mengindikasikan konjungtivitis dalam kaitannya dengan Covid-19," kata pemimpin studi, Profesor Shahina Pardhan seperti yang dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari laman Antara.

Konjungtivitis tersebut merupakan peradangan atau infeksi pada selaput transparan (konjungtiva) yang melapisi kelopak mata dan menutupi bagian putih bola mata.

Baca Juga: KABAR BAIK, Bio Farma Ungkap Kapan Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Akan Dilakukan

Ketika pembuluh darah kecil di konjungtiva meradang, maka mereka lebih terlihat dan inilah yang menyebabkan bagian putih mata seserang tampak kemerahan atau merah jambu.

Biasanya masalah ini ditandai mata merah disertai rasa gatal dan mata berair.

Peneliti menyebut sebanyak 16 persen partisipan yang terkena Covid-19 mengaku mengalami sakit mata.

Sementara hanya lima persen dari mereka yang pernah mengalami kondisi tersebut sebelum terdiagnosis Covid-19.

Baca Juga: ENHYPEN Dinyatakan Negatif Covid-19 dan Akan Buka Sesi Tanya Jawab di Twitter Blueroom Malam Ini

Temuan lainnya menunjukkan, dari 83 responden sekitar 81 persen melaporkan masalah mata dalam dua pekan setelah gejala Covid-19 lainnya dan 80 persen partisipan melaporkan mengalami masalah mata berlangsung kurang dari dua minggu.

Di sisi lain, sebanyak 18 persen orang melaporkan menderita fotofobia atau sensitivitas cahaya sebagai salah satu gejala mereka dan kondisi ini meningkat 5 persen dari keadaan sebelum terkena Covid-19.***

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler