Bukan Hanya Hiasan, 5 Keistimewaan Ekor Kucing, yang Tak Punya Bagaimana?

14 Juni 2022, 17:11 WIB
Bukan Hanya Hiasan, 5 Keistimewaan Ekor Kucing, yang Tak Punya Bagaimana? /Foto: Dimitri Vetsikas/Pixabay /

BANDUNGRAYA.ID - Bagi pecinta kucing, tentu menyenangkan melihat kucing berlari menghampiri majikannya sembari mengangkat ekor tinggi.

Atau menggoyangkan ekor tersebut ke kiri dan ke kanan dengan ceria saat melihat majikannya datang.

Dengan ekor yang lucu itu, kucing memang dapat berkomunikasi pada sesamanya atau bahkan pada manusia.

Iya, ekor bagi kucing tak sekedar hiasan atau mainan lho, melainkan memiliki makna dan fakta yang lebih luas.

Apa saja fakta menarik tentang ekor kucing yang mungkin belum kamu ketahui itu? Berikut ulasannya sebagaimana dikutip BANDUNGRAYA.ID dari akun YouTube ASAL TauPedia.

Baca Juga: 5 Mitos Kucing, Salah Satunya Bisa Ramal Dirinya Mati, Alasannya Mengharukan

1. Ekor bergerak dikendalikan oleh kucing

Mirip seperti kaki-kakinya, ekor kucing juga dikendalikan sendiri oleh kucing.

Bergerak ke arah mana, diam saja, atau bahkan saat mengembangkan bulu-bulunya, itu semua ternyata dikendalikan oleh suasana hati kucing.

Jadi ekor bagi kucing bisa melambangkan apa yang ada di dalam perasaannya.

Lucu ya, Bagaimana dengan kucing yang tidak punya ekor? Ya agak sulit bagi kamu untuk tahu suasana hatinya, tentu saja.

2. Ekornya tidak mati rasa

Jangan mengira kalau ekor kucing itu mati rasa alias tidak bisa merasakan sakit ya. Tentu saja bagian tubuh tersebut memiliki syaraf perasa dan akan sakit jika kamu pencet atau cubit.

Ekor adalah seperti perpanjangan tulang belakang bagi anabul, jadi memiliki banyak ujung syaraf.

Seperti juga manusia, kucing ada yang suka jika ekornya dibelai atau disisir namun ada juga yang benci jika ekornya dicolek sedikit saja dan akan mencakar.

Baca Juga: Bikin Serem, Ternyata Ini Artinya Saat Kucing Mengeong di Malam Hari, Mitos atau Fakta?

3. Untuk keseimbangan

Ekor kucing yang panjang itu ternyata digunakan untuk menjaga keseimbangan tubuh dan memudahkannya bergerak dengan gesit.

Bagaimana dengan kucing yang tanpa ekor? Tenang saja, mereka akan secara alami menyesuaikan diri dan menyeimbangkan diri dengan caranya sendiri saat memanjat atau berlari.

4. Mengapa kucing sering memukul-mukulkan ekor ke lantai?

Saat kucing tiduran, kamu tentu sering melihat kucing memukul-mukulkan ekornya ke lantai bukan? Apa alasannya ya?

Ternyata itu adalah cara untuk memberi tahu bahwa ia sedang tidak suka diganggu. Ia ingin istirahat dan tak mau dipegang. Begitu.

5. Kucing tak berekor

Ternyata ada jenis kucing yang memang tidak memiliki ekor, bukan karena cacat ya, namun karena mutasi genetik.

Jenisnya bernama Manx yang didapat dari induk tanpa ekor kawin dengan induk berekor.

Gen yang dimiliki oleh anaknya disebut sindrom Manx. Sindrom Manx terjadi saat tulang belakangnya menyatu dan tidak berkembang jadi ekor.

Baca Juga: Rekomendasi 10 Nama Islami Khusus Untuk Kucing Kesayangan Anda, Artinya Indah Banget!

Ada lagi gen yang membuat kucing jenisnya jadi berekor pendek keriting bernama Japanese Bobtail.

Kucing-kucing dengan kelainan ekor ini malah membuat mereka jadi lebih lucu dan menggemaskan bukan? Tetap sayangi kucing kamu walau tak punya ekor, ya.***

Editor: Rizal Sunandar

Tags

Terkini

Terpopuler