Pantas Berat Badan Auto Turun, Ternyata Cuman Pakai Terong? Inilah Manfaat Lainnya

19 November 2022, 21:00 WIB
Pantas Berat Badan Auto Turun, Ternyata Cuman Pakai Terong? Inilah Manfaat Lainnya /PIXABAY

BANDUNGRAYA.ID - Pantas Berat Badan Auto Turun, Ternyata Cuman Pakai Terong? Inilah Manfaat Lainnya.

Sayur berwarna ungu mengkilap yang satu ini bisa dengan mudah ditemukan di mana saja, khususnya di daratan Asia. Meski sering dianggap makanan biasa dan dipandang sebelah mata, terong ternyata punya banyak manfaat untuk kesehatan, lho.

Seperti kentang, tomat, dan paprika, terong awalnya berasal dari India dan wilayah Asia lainnya. Sayuran ini sering ditemukan tumbuh secara liar, dan mencapai Eropa dalam perjalanan kerajaan Islam di abad ke-7 dan ke-8.

Baca Juga: Bikin Terong Balado yang Enak, Gimana Caranya Ya?

Dikutip Web MD, sejarawan Inggris percaya mereka menciptakan istilah terong saat menduduki India. Aubergine dan brinjal adalah nama lain dari terong. 

Terong diketahui sering digunakan dalam pengobatan tradisional selama ribuan tahun. Dalam sistem pengobatan ayurvedic India kuno, para praktisi menggunakan terong putih untuk mengobati diabetes dan akarnya untuk meredakan asma.

Meskipun terong bukanlah sayuran yang paling bergizi, terong memberi Anda pasokan kalium dan serat yang layak. 

Baca Juga: Resep Sambal Terong Ala Chef Devina Hermawan: Irit Minyak, Mudah Dibuat

Terong memiliki antioksidan seperti vitamin A dan C, yang membantu melindungi sel Anda dari kerusakan. Ia juga tinggi polifenol, yang dapat membantu sel mengolah gula lebih baik jika Anda menderita diabetes.

Berikut ini adalah beberapa manfaat terong seperti dilansir Healthline.

Kaya Nutrisi

Terung adalah makanan padat nutrisi, yang berarti mereka mengandung sejumlah vitamin, mineral dan serat dalam sedikit kalori.

Satu cangkir (82 gram) terong mentah mengandung nutrisi sebagai berikut: 

Kalori: 20

Karbs: 5 gram

Serat: 3 gram

Protein: 1 gram

Mangan: 10% dari *RDI

Folat: 5% dari RDI

Kalium: 5% dari RDI

Vitamin K: 4% dari RDI

Vitamin C: 3% dari RDI

*RDI: The Reference Daily Intake / Recommended Daily Intake (Referensi Asupan Harian atau Asupan Harian yang Direkomendasikan).

Tinggi Antioksidan

Selain mengandung berbagai vitamin dan mineral, terong juga memiliki banyak antioksidan.

Antioksidan adalah zat yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat zat berbahaya yang dikenal sebagai radikal bebas. Penelitian telah menunjukkan bahwa kadar antioksidan yang cukup di dalam tubuh, dapat membantu mencegah banyak jenis penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.

Terong sangat kaya akan antosianin, sejenis pigmen dengan sifat antioksidan yang membuat kulit terong berwarna terang. Secara khusus, antosianin dalam terong yang disebut nasunin sangat bermanfaat.

Bahkan, beberapa penelitian telah mengkonfirmasi bahwa nasunin bermanfaat untuk melindungi sel terhadap kerusakan dari radikal bebas berbahaya.

Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Berkat kandungan antioksidannya, beberapa penelitian memperlihatkan bahwa terong dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Dalam sebuah penelitian, kelinci dengan kolesterol tinggi diberikan 0,3 ons (10 ml) jus terong setiap hari selama dua minggu.

Pada akhir penelitian, kelinci tersebut memiliki kadar kolesterol LDL dan trigliserida yang lebih rendah.  LDL dan trigliserida adalah penanda yang dapat menyebabkan adanya risiko penyakit jantung ketika meningkat.

Penelitian lain telah memperlihatkan bahwa terong mungkin memiliki efek perlindungan pada jantung.

Dalam sebuah penelitian, hewan diberi makan terong mentah atau panggang selama 30 hari. Kedua jenis ini meningkatkan fungsi jantung dan mengurangi tingkat keparahan serangan jantung.

Meskipun hasil ini menjanjikan, penting untuk dicatat bahwa penelitian saat ini terbatas pada studi hewan dan tabung uji. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi bagaimana terong dapat mempengaruhi kesehatan jantung pada manusia.

Dapat Meningkatkan Pengendalian Gula Darah

Menambahkan terong dalam menu makanan dapat membantu menjaga gula darah tetap terkendali. Ini karena terong memiliki serat yang tinggi, yang melewati sistem pencernaan secara utuh.

Serat dapat menurunkan gula darah dengan memperlambat laju pencernaan dan penyerapan gula dalam tubuh. Penyerapan yang lebih lambat membuat kadar gula darah stabil dan mencegah lonjakan.

Penelitian lain menunjukkan bahwa polifenol, atau senyawa alami tanaman, yang ditemukan dalam makanan seperti terong dapat mengurangi penyerapan gula dan meningkatkan sekresi insulin, keduanya dapat membantu menurunkan gula darah.

Satu studi tabung uji melihat ekstrak terong yang diperkaya polifenol. Ini menunjukkan bahwa sayuran ungu tersebut dapat mengurangi kadar enzim tertentu yang mempengaruhi penyerapan gula, membantu mengurangi gula darah.

Terong juga sering direkomendasi sebagai makanan untuk mengendalikan diabetes.

Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan dan Diet

Terong tinggi serat dan rendah kalori, menjadikannya tambahan yang sangat baik untuk setiap program penurunan berat badan.

Serat bergerak melalui saluran pencernaan secara perlahan dan dapat mendorong rasa kenyang, sehingga bisa mengurangi asupan kalori.

Setiap cangkir (82 gram) terong mentah mengandung 3 gram serat dan hanya 20 kalori.

Selain itu, terong sering digunakan sebagai pengganti serat tinggi yang rendah kalori dalam menu diet Anda. Hal ini dapat mengurangi penyerapan karbohidrat dan kalori, sekaligus meningkatkan kandungan serat dan nutrisi dalam makanan Anda.***

Editor: Siti Resa Mutoharoh

Tags

Terkini

Terpopuler