Kapan Harus ke Psikolog? Inilah 7 Tanda-tanda Kamu Mesti Memeriksa Kesehatan Mental Secepatnya

2 Maret 2023, 11:10 WIB
Kapan Harus ke Psikolog? Inilah 7 Tanda Kamu Harus Memeriksa Kesehatan Mentalmu Secepatnya /Pixabay/Wokandapix

BANDUNGRAYA.ID - Kapan harus ke Psikolog? inilah 7 tanda kamu harus memeriksa kesehatan mentalmu secepatnya.

Kesehatan mental menjadi salah satu isu atau topik yang cukup hangat diperbincangkan, terutama oleh kaum remaja dengan segala problematiknya.

Kesehatan mental memiliki urgensi untuk diketahui pada diri setiap orang. Karena kesehatan mental begitu istimewa, WHO menetapkan tanggal 10 Oktober untuk memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia.

Baca Juga: Deretan Makanan Sukabumi yang Wajib Dicoba: Seharian Auto Kenyang Banget, Nagih Mau Nambah Lagi

Menurut WHO (2004), kesehatan mental adalah kondisi sejahtera di mana individu mampu:

- Menyadari kemampuan yang ia miliki

- Mengatasi tekanan stres dalam kehidupan sehari-hari

- Bekerja produktif

- Mampu berkontribusi aktif di lingkungan atau komunitasnya

Lantas, kondisi seperti apa yang masuk dalam kategori mengalami masalah kesehatan mental?
Berikut ini 7 tanda kamu harus segera memeriksakan kesehatan mentalmu ke psikologi. Yuk simak tanda-tandanya.

1. Perasaan yang terlalu intens

Tanda pertama kamu harus segera pergi ke psikologi yaitu ketika segala hal yang dirasakan terlalu intens. Terasa begitu sangat berat dan sensitif.

Semua orang memang mengalami setres. Dan itu sangatlah wajar dalam keadaan tertentu. Stres dibutuhkan agar individu dapat bergerak dan berfungsi dalam kesehariannya.

Namun tak jarang setres yg kita alami terasa berat, sehingga kita tidak bisa melakukan apa-apa. Emosi negatif yang kita rasakan sebenarnya wajar dan manusiawi.

Namun yang jadi persoalan adalah ketika emosi-emosi negatif itu berkelanjutan mengusik kehidupan kita dalam segala aspek.

2. Lelah yang Berkepanjangan

Tanda yang kedua yaitu selalu merasa kurang tidur padahal sudah mendapatkan waktu tidur yang cukup. Selain itu, biasanya mengalami masalah sulit sekali untuk bangun.

Jika hal tersebut dialami dengan frequensi yang sering, dan badan selalu merasa lelah. Maka sebaiknya kamu segera memeriksakan kesehatan mental ke psikolog.


3. Berduka Secara Berlebihan

Mengalami kehilangan memang hal yang menyakitkan. Di antaranya seperti putus cinta, di pecat sehingga kehilangan pekerjaan, dan sebagainya.

Masa berduka biasanya disebut dengan Grief. Lalu kemudian diikuti dengan denial atau penyangkalan, sulit untuk menerima keadaan tersebut. Selanjutnya merasa marah yang meledak-ledak. Dan pada akhirnya bergaining atau mengalami kesedihan yang intens.

Jika grief atau masa berduka tersebut sampai menganggu keseharian. Itu tandanya kamu harus segera cek kesehatan mentalmu.

4. Menjauh dari Kehidupan Sosial

Setiap manusia memang membutuhkan waktu untuk sendiri. Me-recharge energi yang sudah terkuras oleh aktivitas atau pekerjaan. Terlebih bagi kaun introvert, mereka lebih banyak membutuhkan ruang-ruang privasi agar energinya full kembali.

Namun, yang menjadi masalah adalah ketika kamu benar-benar ingin menyendiri tanpa ada siapapun, bahkan seorang pun. Ada rasa beban berat ketika bertemu oranglain, apalagi sekedar bertemu kekuarga atau teman dekat kita. Maka saat itulah kita harus segera pergi ke psikolog.

5. Memakai Barang Berbahaya/Terlarang

Tanda selanjutnya ketika kamu harus bertemu psikolog yaitu ketika kamu menajdikan barang terlarang sebagai pelarian dari masalahmu.

Di antara barang berbahaya itu seperti alkohol, narkoba, ekstasi dan sejenisnya.
Padahal, dengan memakan barang-barang haram tersebut hanya akan mengkopi masalah yang tidak sehat.

Karena barang-barang tersebut membuat adiksi atau rasa candu. Sehingga ada kemungkinan besar ketika masalah berat datang lagi menghampiri, hal tersebut akan menjadi pelarian lagi

6. Pengembangan Potensi Diri

Sebenarnya kalian harus ke psikolog tidak harus ketika ada masalah. Pergi ke psikolog juga bukan lagi sesuatu hal yang tabu.

Kalian bisa pergi ke psikolog untuk sharing tentang potensi dan pengembangan diri. Bisa juga untuk menunjang karir, menciptakan komunikasi yang baik dengan pasangan, dan sharing tentang hal-hal yanh bisa membuat hidup lebih produktif dan bahagia.

7. Suicide/Bunuh Diri

Tanda yang terakhir ini merupakan puncak dari masalah kesehatan mental manusia. Kondisi di mana mental sedang begitu down.

Orang yang berpikiran untuk melakukan suicide atau ingin mengakhiri hidupnya harus segera ditolong karna pasti kesehatan mentalnya sedang dalam kondisi benar-benar tidak stabil. Sehingga sebelum ada kepikiran melakukan hal tersebut, kita harus bisa menyadari kondisi diri dan seger peegi ke psikolog.

Itulah 7 tanda kamu harus memeriksakan kesehatan mentalmu ke psikolog. Bukan hanya untuk mencari solusi terhadap masalah mental yang dihadapi, tapi juga untuk pengembangan diri agar sehat jiwa, raga, dan bahagia.***

Editor: Resa Mutoharoh

Tags

Terkini

Terpopuler