Manfaat Puasa Senin Kamis dalam Aspek Kesehatan: Salah Satunya Perbaiki Kinerja Pencernaan

24 September 2020, 07:16 WIB
Ilustrasi Puasa Senin Kamis. /PIXABAY/Mohamed_Hassan

PR BANDUNGRAYA - Puasa Senin-Kamis merupakan puasa sunah yang dilakukan pada hari Senin dan Kamis oleh umat Muslim. 

Tokoh terkenal sukses yang telah merasakan manfaat dari Puasa Senin-Kamis adalah BJ. Habibie. Puasa membuat ia menjadi tegar, pikirannya terus-menerus segar dan fisiknya menjadi sehati.

Dalam aspek kesehatan, Puasa Senin-Kamis memang kaya akan manfaat, seperti membersihkan organ dalam tubuh.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Contohnya, usus yang memperbaiki kerja pencernaan, membersihkan tubuh dari sisa serta endapa makanan, meminalisir kegemukan dan kelebihan lemak dalam perut.

Selain itu, puasa juga merupakan ibadah yang dapat membuat pelaksananya meredam hawa nafsu, bisa berupa nafsu makan, minum, atau syahwat.

Bagi Nabi Muhammad SAW Senin dan Kamis istimewa. Nabi Muhammad SAW memilih dua hari itu untuk ibadah puasa.

Baca Juga: Berikut 5 Strategi yang Tepat untuk Menghindari Keterpurukan Resesi Akibat Covid-19

Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari NU Online amal perbuatan seseorang diperlihatkan di hadapan Allah SWT pada hari Senin dan hari Kamis.

Di hadapan para nabi, ayah, dan ibu yang bersangkutan sendiri, amal diperlihatkan pada hari Jum’at. Sementara di hadapan Rasulullah, amal seseorang diperlihatkan setiap hari. Dikutip dari Tsa’alabi:

وقال تعرض الأعمال يوم الاثنين والخميس فأحب أن يعرض عملي وأنا صائم رواهما الترمذي وغيره

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 24 September 2020: Antam, Antam Retro, Antam Batik, dan UBS

Rasulullah SAW bersabda, “Amal itu diperlihatkan di hadapan Allah pada hari Senin dan hari Kamis. Aku gembira sekali amalku diperlihatkan di saat aku sedang berpuasa.” HR Turmudzi dan selainnya.

Mengenai jam berapa amal itu diperlihatkan, kita tidak menemukan keterangan waktu pada hadits di atas.

Apakah jam 8 pagi, jam 10, atau waktu Zhuhur? Syekh Bujairimi dalam karyanya Attajrid Linaf‘il Abid, Hasyiyah ala Fathil Wahhab mengatakan:

Baca Juga: Sinopsis Film Abduction, Aksi Taylor Lautner Mencari Tahu Siapa Dirinya Tayang di Bioskop Trans TV

قوله (وأنا صائم) أي قريب من زمن الصوم لأن العرض بعد الغروب كما تقدم

Ungkapan 'Di saat aku sedang berpuasa' maksudnya, berdekatan dengan aktivitas puasa. Karena, amal perbuatan diperlihatkan selepas matahari terbenam saat orang sudah membatalkan puasanya.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id

Tags

Terkini

Terpopuler