Sering Disepelekan, Intip Hasil Riset soal Buah-buahan Kering Ini, Ternyata Lebih Banyak Khasiatnya

- 29 November 2020, 14:45 WIB
Ilustrasi buah-buahan yang telah dikeringkan.
Ilustrasi buah-buahan yang telah dikeringkan. /PIXABAY/Bru-nO

PR BANDUNGRAYA - Buah-buahan mengandung banyak vitamin yang berkhasiat bagi kesehatan tubuh manusia.

Tak heran jika budaya menjenguk orang sakit biasanya dibarengi dengan mengirim paket buah-buahan dan makanan sehat lainnya.

Tapi, tahukan Anda, bukan hanya buah segar yang berpengaruh banyak bagi kesehatan tubuh, melainkan buah-buahan kering justru lebih baik untuk meningkatkan kondisi kesehatan tubuh.

Baca Juga: Sempat Kontak dengan Pasien Covid-19 hingga Tak Tampil di Music Core, Begini Kondisi Nancy MOMOLAND

Sebut saja kismis, kurma, plum, dan buah ara, keempatnya memang sering kali dijadikan camilan alih-alih dianggap sebagai buah-buahan segar, namun khasiatnya justru melebihi buah segar.

Hal itu terungkap dalam sebuah studi yang dilakukan Penn State University sebagaimana dilaporkan PMJ News.

Para peneliti menemukan orang yang mengonsumsi buah-buahan kering cenderung lebih sehat dibanding mereka yang tidak mengkonsumsinya.

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Minggu 29 November 2020: Antam Rp1.013.000 per Gram

Penelitian yang terbit di Journal of Academy of Nutrition and Dietetics itu melihat bagaimana buah-buahan kering telah menjadi alternatif yang lebih sehat dibanding buah-buahan segar.

Sebagaimana dilaporkan The Ladders, secara umum buah-buahan mengandung banyak sekali nutrisi seperti serat, kalium, dan bioaktif lain yang baik untuk jantung.

"Buah kering bisa menjadi pilihan yang bagus untuk camilan bergizi, tetapi konsumen mungkin ingin memastikan bahwa mereka memilih versi tanpa pemanis dan tambahan gula," kata peneliti pasca doktoral Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, Valerie Sullivan.

Baca Juga: Sempat Menolak Swab Tes, Habib Rizieq Dikabarkan Kabur dari Rumah Sakit

Meskipun buah-buahan kering dapat menjadi pendorong yang sehat untuk diet, namun penting juga untuk memerhatikan porsi.

Ukuran porsi juga bisa rumit, karena satu porsi buah kering akan lebih kecil daripada satu porsi buah segar yang masih mengandung air.

"Namun hal positifnya adalah buah kering lebih mudah dibawa-bawa, awet disimpan di rak, dan bahkan bisa lebih murah. Jadi lebih banyak orang yang bisa makan buah," tuturnya.

Baca Juga: Puluhan Ribu Massa di Prancis Gelar Aksi Protes RUU Keamanan Berujung Bentrokan dengan Polisi

Studi ini menggunakan data dari Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional, yang mengumpulkan tanggapan dari 25.590 peserta tentang makanan yang telah mereka konsumsi selama 24 jam terakhir sebelum menyelesaikan survei.

Peneliti juga meminta informasi seperti indeks massa tubuh, lingkar pinggang, dan tekanan darah.

Hasilnya, peneliti menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi buah kering dinilai memiliki pola makan lebih sehat daripada mereka yang tidak.

Baca Juga: 6 Manfaat Tanaman Hias untuk Kesehatan Fisik dan Mental, Salah Satunya Meningkatkan Produktivitas

Peserta yang konsumsi buah kering juga memiliki BMI, lingkar pinggang, dan tekanan darah yang lebih rendah.

"Jadi buah kering bisa menjadi ikhtiar untuk meningkatkan asupan buah secara keseluruhan pada orang yang tidak suka makan buah dalam jumlah yang disarankan," kata dia.

Meski buah kering bisa menjadi alternatif yang lebih sehat, studi tersebut menemukan bahwa partisipan yang mengonsumsi buah-buahan kering memiliki asupan kalori yang lebih tinggi.

Baca Juga: 2 Hal dari Member NCT Ini Buat Penggemar Khawatir, Mulai dari Chenle hingga Lucas, Ada Apa?

Tetapi BMI dan lingkar pinggang yang lebih rendah yang menunjukkan mereka lebih aktif secara fisik.

Jadi, saat mengonsumsi buah-buahan kering, perhatikan kalori dan pastikan untuk mengganti kalori dari makanan bergizi rendah dengan buah-buahan kering untuk mendapatkan manfaat optimal dari makan buah-buahan kering.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x