11. Orang perempuan hilang malu, laki-laki hilang kepemimpinan, banyak laki-laki tak mau beristri, banyak perempuan ingkar pada suami, banyak ibu menjual anaknya, banyak perempuan menjual diri, banyak orang yang ganti-ganti pasangan.
12. Perempuan menunggangi kuda, laki-laki naik tandu. Dua janda seharga seuang, lima perawan lima picis, duda pincang laku sembilan uang.
Baca Juga: Puan Maharani Usul Kaji Wacana Presiden 3 Periode, Pesan HNW ke DPR: Fokus Hadirkan UU Berkualitas!
13. Banyak orang berdagang ilmu, banyak orang yang mengaku-ngaku, mengaku suci tapi palsu, banyak tipu muslihat, banyak perawan tua, banyak janda melahirkan bayi, banyak anak lahir mencari bapaknya.
14. Agama banyak yang menentang, peri kemanusiaan semakin hilang, rumah suci dijauhi, rumah maksiat semakin dipuja, perempuan pelacur dimana-mana, banyak pengkhianat.
15. Anak makan bapak, saudara makan saudara, kawan jadi lawan, guru dimusuhi, tetangga saling curiga, angkara murka semakin menjadi-jadi.
Baca Juga: Innalillahi... Belasan Anak Tak Berdosa Sedang Baca Al Quran Tewas karena Ledakan di Afghanistan
16. Banyak orang baik makin sengsara, dan yang jahat makin bahagia, orang salah dipandang benar, orang jahat naik pangkat, orang yang lugu dibelenggu, orang yang mulia dipenjara, yang curang berkuaa, yang jujur sengsara.*** (Lilia Sari/Ringtimes Banyuwangi)