Network
PR BANDUNGRAYA – Ningning yang merupakan maknae alias member termuda dari Aespa baru-baru ini membongkar isi tasnya khusus untuk MY (fans Aespa).
Tidak disangka-sangka, isi tas Ningning Aespa rupanya lebih cocok untuk dijadikan penghuni museum ketimbang menjadi barang bawaan sehari-hari.
Habis digoda oleh member Aespa yang lain, Ningning dengan malu-malu menjelaskan alasan di balik isi tasnya yang terbilang cukup nyeleneh tersebut.
Baca Juga: Big Match Man City vs Man Utd: Setan Merah Pincang, Tetangga Siap Tempur
MY bisa menonton Ningning Aespa membongkar isi tasnya melalui video terbaru yang diunggah di channel YouTube resmi Aespa.
Ningning Aespa menjadi member pertama yang mengajukan diri untuk memperlihatkan isi tas tangannya kepada MY.
Beberapa isi tas Ningning Aespa awalnya masih bisa dikategorikan sebagai barang normal untuk dibawa sehari-hari seperti AirPods dengan wadahnya yang lucu, charger handphone, dan masker wajah.
Baca Juga: Surat Terbuka untuk Jokowi dari Insan Film, Joko Anwar: Kami Ingin Kembali Bisa Berkarya
Akan tetapi tiba-tiba saja Ningning Aespa mengeluarkan sebutir telur dari tasnya.
Karina, Giselle, dan Winter Aespa tentu saja kebingungan dengan telur yang dibawa sang maknae hingga bergantian mengoper telur itu untuk memeriksanya.
Ningning Aespa kemudian menjelaskan bahwa telur yang dibawanya adalah telur asin yang biasanya ia jadikan sarapan ketika masih tinggal di Tiongkok dulu.
Baca Juga: KSP Moeldoko Jadi Ketum Demokrat Versi KLB, Dukungan Jokowi Segera Terlihat Jika Ini Terjadi
Ketika Karina dan Giselle Aespa ingin mengetahui bagaimana rasa dari telur asin milik sang maknae, Ningnin Aespa segera menyerahkan mikrofonnya kepada Winter Aespa.
Rupanya Winter Aespa pernah mencoba telur asin milik Ningning Aespa dan mengatakan bahwa rasanya benar-benar asin.
Karina dan Giselle Aespa benar-benar heran mengapa Winter Aespa bisa mencoba telur asin milik sang maknae.
Kemudian Ningning Aespa memberitahukan kepada Karina, Winter, dan Giselle Aespa bahwa telur asin miliknya dikenal sebagai xianyadan dalam bahasa Mandarin.
Karina, Winter, dan Giselle Aespa langsung mengikuti cara pelafalan kata xianyadan dari Ningning Aespa. Mereka sangat bersemangat untuk mempelajari kata-kata baru.
Barang selanjutnya yang tak kalah mengejutkannya dan berada di dalam tas Ningning Aespa adalah sendok tua.
Seluruh member Aespa langsung merasa terheran-heran dari mana sang maknae mendapatkan sendok tersebut.
Winter Aespa bersikeras bahwa dirinya tidak pernah melihat sendok itu di asrama mereka serta menegaskan bahwa sendok milik Ningning Aespa terlihat seperti sudah berumur 100 tahun.
Giselle Aespa juga tidak tinggal diam. Giselle menasihati Ningning Aespa bahwa dirinya bisa mengalami sakit perut apabila kebiasaan menggunakan sendok tua.
Ningning Aespa lalu segera merebut sendok tua tersebut dan tanpa mengungkapkan alasan di balik keberadaan sendok itu, sang maknae bersikeras untuk membahas barang bawaannya yang beriktunya.
Untung saja barang-baran lain yang dibawa Ningning Aespa masih terbilang normal. Namun tetap saja, MY sepertinya tidak akan bisa melupakan telur asin dan sendok tua milik Ningning Aespa yang ketimbang dibawa di dalam tas lebih cocok untuk disimpan di museum.***
