PR BANDUNGRAYA - Dari penulusuran kepolisian, ternyata pelaku bom bunuh diri di rumah ibadah di Makassar bekerja "borongan".
Mulai dari memberikan doktrin sesat untuk melakukan aksi teror. Membeli bahan baku bom.
Kemudian meledakkan diri dengan mengajak istri yang baru dinikahi pelaku sekitar 6 bulan lalu.
Baca Juga: Trainee dan Idol K-Pop di Bawah Umur Membludak, Pemerintah Korea Selatan Gencar Lakukan Hal Ini
Terkuak, satu per satu fakta tentang serangan bom bunuh diri oleh pengantin baru di rumah ibadah di Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengungkap, adanya keinginan dari dua pelalaku bom bunuh diri sudah direncakan secara matang.
Hal terungkap dari surat wasiat yang dibuat satu di antara pelaku bom bunuh diri, berinisial L.
Baca Juga: Piala Menpora 2021: Persib Bandung Sikat Persita Tangerang 3-1, Ezra Walian Cetak Gol Pertamanya
Baca Juga: EXO-L Wajib Tahu! Ini Pesan Terakhir Chanyeol EXO Sebelum Berangkat Wajib Militer
Pria pemilik paham salah ini meninggalkan surat wasiat sebelum menjalankan aksinya di halaman rumah ibadah.