Network
BANDUNGRAYA.ID - Dokter spesialis bedah umum Universitas Hasanuddin, Asrul Muhadi menyarankan anak laki-laki sebaiknya sudah menjalani sirkumsisi atau yang biasa dikenal sunat saat bayi.
Walau begitu, menurut Asrul saran ini tergantung pada keyakinan masing-masing. Semisal di agama Islam, biasanya usia menjelang akil balig atau cukup umur yakni usia 7 tahun.
"Indikasi sunat sekarang tidak harus menunggu anak berusia 7 tahun. Paling baik sejak lahir," ujarnya dalam webinar dengan topik "Sunat Aman Dengan Metode Modern", Senin 22 November 2021 sebagaimana dikutip BANDUNGRAYA.ID dari ANTARA.
Baca Juga: INFO TERBARU : Syarat Penerima BLT BSU Subsidi Gaji, Siap-siap Ditransfer Rp1 Juta
"Tetapi dalam beberapa literatur, bisa sejak lahir. Ini lebih bagus," lanjutnya.
Hal senada juga diungkapkan pendiri Rumah Sunat dr. Mahdian Nur Nasution, dirinya menyebut bahwa disunat sewaktu bayi memungkinkan luka lebih cepat pulih dan tidak menimbulkan trauma anak khususnya pada jarum suntik pada metode bius yang menggunakan jarum suntik.
"Selain lebih cepat sembuh juga karena kalau dilakukan pada usia sekolah misal SD, anak sudah ingat sehingga akan menyebabkan fobia," tuturnya.
Mahdian menambahkan ketakutan terhadap jarum suntik ini terasa ketika masa pandemi Covid-19. Banyak masyarakat yang enggan disuntik karena takut. Salah satunya disebabkan trauma ketika disunat dulu.
