Kemudian kisah tersebut dirilis dalam bentuk novel, Dika dan Hukum kini diproduksi menjadi Serial WeTV.
Dalam prosesnya, Dee Company memilih penulis skenario AADC, Jujur Prananto untuk membuat kisah Dikta dan Hukum menjadi sebuah serial yang apik.
Lesley Simpson selaku Executive Producer & Country Head WeTV dan iflix Indonesia, memberikan keterangan perjalanan dan poses pembuatan series Dikta dan Hukum.
"Dari novel yang sudah trending jadi serial, pasti butuh tantangan luar biasa bagi kami membuat serial ini," kata Lesley Simpson.
Tak ketinggalan tanggapan Dheeraj Kalwani, CEO & Produser Dee Company, yang menyambut gembira hadirnya series Dikta dan Hukum.
"Series ini harapannya bisa diterima masyarakat Indonesia, sama seperti novelnya," sambung Dheeraj Kalwani.
Menurut rencana series Dikta dan Hukum akan digarap oleh sutradara Hadrah Daeng Ratu.
Hadrah mengaku merasa tertantang untuk mengadaptasi kisah viral dikalangan netizen ini ke dalam bentuk visual.
"Ini cerita sangat bagus, sangat mengharukan, ceritanya unik," ujar Hadrah.
Series Dikta dan Hukum yang kini sudah memasuki proses syuting, rencanannya akan dibuat dalam 10 episode dan tayang melalui WeTV.